Kaji-Indonesia Geruduk KPK dan Sekaligus Melaporkan adanya Dugaan Kasus Korupsi Gedung VIP Bombana
Diterbitkan Selasa, 14 Mei, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Puluhan Mahasiswa Yang Tergabung dalam Konsorsium aktivis jakarta Indonesia (KAJI-INDONESIA) Menggelar aksi demontrasi di depan gedung komisi pemberantasan korupsi. Senin, (13/05/2024).
Aksi Demonstrasi dilatarbelakangi adanya dugaan kasus tindak pidana korupsi pembangunan gedung Very Important Person (VIP) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana.
Hal itu diungkapkan Akbar Rasyid, ketua KAJI-Sultra bahwa kasus ini telah di tangani kapolda Sultra namun terkesan mandek.
“Dugaan tindak pidana korupsi tersebut terkesan mandek dalam penanganan aparat penegak hukum (APH) polda Sultra, di karenakan sejak tahun 2022 lalu kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan oknum-oknum mafia mulai dalam pengawasan polda Sultra namun sampai saat ini belum ada Tersangka”. Ucapnya
Diketahui, bahwa polda Sultra diduga terkesan mengulur waktu dalam Penanganan kasus tindak pidana korupsi, hal tersebut mandek dalam proses penyelidikan yang sampai saat ini belum ada titik terang.
Lebih lanjut, Akbar mengungkapkan bahwa kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung VIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bombana, telah merugikan negara hingga miliaran rupiah.
“Pembangunan gedung VIP yang menelan anggaran senilai Rp9.473.780.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020 lalu itu diduga tidak sesuai dengan spek rencana anggaran biaya (RAB)”. Sambungnya
Lanjut, Akbar menyebut oknum-oknum yang terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan gedung VIP yakni Direktur umum RSUD Bombana, Pengawas Pelaksana Kegiatan (PPK), Kontraktor, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, serta pihak yang diduga menerima fee dari proyek tersebut.
“Ironisnya proses penegakan supremasi hukum APH polda Sultra belum menetapkan oknum-oknum yang kami duga telah melakukan tindak pelanggaran hukum sebagai tersangka, hal ini KPK RI dan MABES POLRI harus turut serta dalam pengawalan atau mengambil alih kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebuttersebut”. Jelas akbar
BACA JUGA :
Kasus Dugaan Korupsi di Dekranasda Belu, Polisi Segera Koordinasi Dengan KPK RI
Apa Kabarnya Kasus Dugaan Korupsi Di Dekranasda Belu?
Geruduk KPK Kelima Kalinya: Semakin Fakta Gedung Pemkab Lamongan yang Kini Dibidik KPK
Sebagai penutup, mahasiswa jakarta asal Sultra itu meminta kepada instansi terkait agar mengambil alih serta segera menangkap oknum yang terlibat
“Kami yang tergabung dalam lembaga kAJI-INDONESIA meminta KPK RI dan MABES POLRI untuk segera memanggil dan menetapkan sebagai tersangka oknum-oknum yang terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung VIP di kabupaten bombana”. Tutupnya
Sampai berita ini di tayangkan, pihak media masih melakukan konfirmasi.(Bar)