Kapolres Belu Raih Penghargaan Inspiring Profesional and Leadership Award 2024, Ketum Kopinus Atyboy Singgung Pengaduan Bupati Ke Kapolri
Diterbitkan Sabtu, 27 April, 2024 by NKRIPOST
NKRPOST JAKARTA — Ketua Umum Korps Pasgibra Nusantara (KOPINUS) Adv. Antonius Ananias Aty Boy SH mengapresiasi prestasi Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak hingga menerima Penghargaan Inspiring Profesional and Leadership Award 2024.
“Luar biasa, diadukan Bupati Belu Taolin Agustinus ke Kapolri malah beliau dapat penghargaan. Sepertinya itu buah dari Pengaduannya Bupati ” Tutur Adv Antonius sembari tertawa saat ditemui di kantornya, Jl. Minangkabau Timur Nomor 19, Kelurahan Pasar Manggis Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).
Sebelumnya sejumah prestasi dan kinerja Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K dalam membangun dan membantu masyarakat Kabupaten Belu sempat menuai Pro dan Kontra hingga di adukan Bupati Belu Taolin Agustinus kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Selamat atas Penghargaan Inspiring Profesional and Leadership Award 2024 Pak Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak.” Tutur Ketum Kopinus.
Sungguhpun demikian, Ketum Kopinus berharap Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak akan terus melakukan aksism kemanusiaan membantu kabupaten Belu.
“Kami berharap semoga penghargaan tersebut membuat Kapolres Belu untuk lebih semangat membantu masyarakat Kabupaten Belu dari kesulitan air bersih, listrik hingga infrastuktur lainnya. ” harapnya.
BACA JUGA :
Adv. Atyboy: Komitmen Bupati Belu Berantas Korupsi Dipertanyakan, Imbas Adukan Kapolres Ke Kapolri
Diketahui Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Polres Belu itu karena atas dasar permintaan dan keluhan masyakarat soal akses jalan yang rusak bertahun-tahun, listrik belom menerangi dan sumber air yang sulit didapat.
Dari situlah tergerak hati seorang Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak bersama jajaran dengan semangat keikhlasan hati menginisiasi untuk segera membantu masyarakat.
Aksi kemanusiaan yang tulus itu banyak kontroversi baik dari kalangan oknum tim sukses mengatasnamakan masyarakat, oknum aktivis PMKRI Cabang Belu dan oknum pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) yang selalu tebar narasi yang tidak mendasar sesuai realita di lapangan.
Merasa tersaingi sehingga muncul narasi hujatan dan tuduhan kepada Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak sebagai pelaku pengrusakan hutan lindung saat melakukan peningkatan jalan bagi warga Dusun webereliku, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat yang selama ini luput dari perhatian Pemda Belu, Pemprov NTT dan Pemerintah Pusat.
Kinerja Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K ini banyak mendapat dukungan dan apresiasi baik dari kalangan masyarakat, aktifis, Ormas, media masa hingga lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu.
Kapolres Belu dalam memerangi keterpurukan masyarakat Kabupaten Belu selama kurang lebih satu tahun ini, akhirnya mendapatkan penghargaan “Inspiring Profesional And Leadership Award 2024″ dari Indonesia Award Magazine”.
Penghargaan “Inspiring Profesional And Leadership Award 2024 untuk kategori Beyond Thrust, diterima secara langsung oleh Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K dalam ajang 5.0 Award Trends Summit 2024 di Grand Mercure Mirama Hotel Surabaya, Jumat malam (26/04/2024).
Penghargaan dalam bentuk Plakat dan Tropy tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Riset Kelayakan Award Indonesia Award Magazine, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I. M.Pd, C.Ht. C.P, kepada Kapolres Belu atas kinerja terbaiknya di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Direktur Riset Kelayakan Award Indonesia Award Magazine, Dr. Ketut Abid Halimi mengungkapkan, Penghargaan ini diberikan atas hasil monitoring dan penilaian team panelis atas prestasi, inovasi, dedikasi dan profesionalitas Kapolres Belu dalam membantu masyarakat yang hidup dalam keterbatasan di wilayah perbatasan RI-RDTL (Timor Leste).
“Indonesia Award Magazine ini merupakan sebuah lembaga yang mengkhususkan diri untuk memberikan penghargaan kepada sosok pemimpin pemimpin yang berprestasi dan menginspirasi masyarakat luas di berbagai macam sektor. Dan malam ini kita berikan kepada AKBP Richo Simanjuntak atas profesionalismenya sebagai anggota Polri membantu masyarakat yang hidup dalam keterbatasan,” ungkap Dr. Ketut Abid Halimi.
“Penilaian telah dilakukan dengan sangat selektif untuk memilih siapa yang dianggap pantas mendapatkan penghargaan tersebut. Apa yang dilakukan pak Kapolres membantu banyak orang sangat layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan seperti menginisiasi gotong royong pembangunan jalan, hingga menginisiasi masuknya listrik di dusun korba’u yang sudah 72 tahun tidak ada listrik,” tambah Dr. Ketut Abid Halimi.
Kapolres Belu yang didampingi Istri, Ny.Vonny Richo Simanjuntak dan 2 (dua) buah hatinya saat menerima penghargaan, mengucapkan terima kasih kepada Indonesia Award Magazine atas penghargaan yang diberikan kepadanya.
Orang nomor satu di Polres Belu ini menuturkan, penghargaan yang diraihnya merupakan buah dari keikhlasan dan kerja kerja keras dirinya bersama seluruh anggota dalam mengupayakan kesejahteraan untuk masyarakat yang hidup dalam keterbatasan.
“Terima kasih Indonesia Award Magazine yang sudah memberikan penghargaan ini kepada Saya. Apa yang sudah Saya lakukan untuk masyarakat semata-mata wujud perhatian negara dalam menjawab keluh kesah sekaligus menuntaskan persoalan yang dialami masyarakat,” ungkap Kapolres Belu.
“Dan penghargaan yang saya dapatkan ini tidak lepas dari dukungan seluruh rekan-rekan anggota dimana kami bahu-membahu mengatasi kesulitan warga seperti listrik, air bersih dan perbaikan jalan. Dan yang sudah kita kerjakan ini semata-mata membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat,” pungkas Kapolres Belu.
Untuk diketahui, sejak memegang pucuk pimpinan tertinggi di Polres Belu terhitung 12 april 2023, Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K dengan program unggulannya yakni jumat curhat, rajin turun di tengah masyarakat untuk mendengar keluhan atau keluh kesah warga seputar gangguan kamtibmas maupun permasalahan yang dialami masyarakat.
Perwira jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2002 dikenal luas oleh masyarakat banyak membuat terobosan berharga dengan menghadirkan listrik dan pengeboran air bersih bagi warga masyarakat Kebupaten Belu, baik dalam maupun luar kota Atambua.
Warga di dua Dusun (Haliwen dan Fohomea) kecamatan Manumutin, warga dusun Tukunu, kecamatan Raimanuk serta warga desa Tukuneno, kecamatan Tasifeto Barat adalah sebagian masyarakat yang sudah merasakan jiwa sosial Pria berdarah asli Batak ini dalam memperoleh bantuan listrik dan air bersih secara gratis.
Semangat dan keikhlasan hati Kapolres Belu untuk berbagi kepada warga yang kurang mampu terus dilakukan dengan menghadirkan 12 unit lampu solar cell dan pemasangan listrik untuk warga di dusun terpencil Korba’u, Desa Leosama, kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu.
Suami dari Ny.Vonny Richo Simanjuntak yang pada 12 April 2024 kemarin genap setahun menjabat sebagai Kapolres Belu ini, juga memberikan bantuan 12 unit lampu solar cell untuk warga dusun terpencil Weberliku yang diketahui selama 100 tahun lamanya hidup hanya mengandalkan pelita sebagai sumber cahaya.
Semua yang dilakukan orang nomor satu dalam institusi Polres Belu ini semata-mata untuk mengatasi kesulitan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sebelumnya luput dari perhatian dan tanpa sentuhan pemerintah daerah setempat.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengadukan Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Bupati Belu menjabarkan lima poin dalam surat yang ditulis bersifat ”sangat segera” . Ia menyebut AKBP Richo melakukan sejumlah pelanggaran, seperti bekerja di luar tugas pokok dan fungsi sebagai kepala polres tanpa koordinasi dengan pemerintah daerah.
Pelanggaran yang dimaksud, antara lain, merusak hutan lindung, menebang pohon, membangun jalan, dan melakukan penambangan galian C. Itu dilakukan di lokasi hutan lindung Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat. Seluruh temuan dilengkapi foto-foto dokumentasi Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Belu.
Richo juga dinilai tidak merespons dengan baik laporan masyarakat terkait penghinaan terhadap tokoh agama Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku. Dikatakan, ada kesan pengabaian yang berpotensi memancing ketidakpuasan umat Katolik di daerah itu.
Poin ketiga, Richo dinilai menyalahgunakan kewenangan dengan menyelidiki dugaan kasus korupsi yang terjadi pada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belu. Ketua Dekranasda itu tak lain adalah istri Taolin. Dekranasda menggunakan anggaran daerah.
Taolin mengungkapkan, Richo meminta peningkatan anggaran jasa pengamanan yang tidak wajar terhadap beberapa instansi perbankan, seperti Bank NTT. Pihak bank tidak memenuhi permintaan tersebut sehingga personel yang bertugas ditarik.
Pada poin terakhir, Taolin mengatakan, kepala polres tidak mengikuti sejumlah kegiatan yang melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Belu. Beberapa kunjungan pejabat dari kementerian dan lembaga ataupun pejabat TNI tidak dihadiri kapolres dan tidak diwakilkan.
Terkait poin-poin di atas, bupati meminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap Kepala Polres Belu.***