Basilio Dias Araujo Silaturahmi Dengan Fadly Zon
Diterbitkan Kamis, 25 April, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Setelah sekian lama mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), langkah mantan Anak Buah Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), Basilio Dias Araujo berpotensi bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) pasca purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 1 April 2024.
Hal tersebut terlihat dari pertemuan kawan lama antara Basilio Dias Araujo bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Ketua BKSAP DPR-RI Fadly Zon pada Selasa, 23/04/2024 di Jakarta.
Basilio adalah putra kelahiran Aileu Timor Timor (sekarang Timor Leste) yang berlatar belakang seorang pegawai negeri profesional lintas kementerian, mulai dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. Sebelum purna tugas dirinya dipercaya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim & Energi dan Staf Ahli Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Fadly Zon yang diwawancarai di kediamannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Basilio Dias Araujo
“Selamat datang kepada Pak Basilio Araujo” Ujar Fadly Zon Saat dikediamannya, Selasa (24/4).
Ketua BKSAP DPR-RI Fadly Zon percaya akan kualitas dan pengalaman pengabdian koleganya Basilio Dias Araujo, sehingga menurutnya dapat mentransformasikan strategi dan visi besar Prabowo Subianto melalui penugasan-penugasan di masa mendatang.
“Beliau ini kami sesama alumni di Inggris. Dengan jam terbang dan pengalaman yang ada, saya percaya beliau akan mampu menjalankan amanat dan penugasan-penugasan lain di kemudian hari untuk mewujudkan visi Indonesia Raya”, ujar mantan Wakil Ketua DPR-RI ini.
BACA JUGA :
Mengenal Basilio Dias Araujo, Rekam Jejak dan Segudang Pengalaman Mengabdi Pada Negara Indonesia
Gerindra NTT Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Simak Syarat dan Tanggalnya!
Sementara itu Basilio Dias Araujo menyampaikan ucapan berterima kasih atas kesempatan tersebut dan senantiasa berkomitmen untuk tetap mengabdikan diri kepada bangsa dan rakyat Indonesia, setelah tidak lagi berada di ranah eksekutif.
“Saya berterima kasih atas kesempatan ini dan semoga diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengabdikan diri untuk merah putih, karena saya cinta merah putih dan NKRI. Walaupun sudah pensiun, kita harus tetap berjuang untuk masyarakat “, tegas mantan penerjemah resmi Kementerian Dalam Negeri ini.
Diketahui bahwa Basilio dan Fadly adalah dua sahabat lama yang pernah berkesempatan mengambil Master di Inggris. Pada tahun 1995 Basilio menerima Beasiswa the British Chevening Awards dari Pemerintah Inggris dan mendapatkan gelar Master of Arts ini Critical Theory dari Manchester Metropolitan University, UK sedangkan Fadly Zon mengambil Master pada sebuah universitas ternama yakni London School of Economics and Political Science (LSE).
Setelah kembali ke Indonesia Basilio menjadi penerjemah resmi Kementerian Dalam Negeri dan menjadi translator 3 menteri yakni Soejardi Soedirja (1999-2001), Hari Sabarno (2001-2004) dan Mohammad Ma’aruf (2004-2007). Basilio harus nomaden karena penugasan sebagai Staf Khusus Duta Besar Indonesia untuk Portugal F.X. Lopes da Cruz pada 2009.
Disinggung terkait penugasan apa yang akan diberikan, Basilio tidak mau berandai-andai dan siap untuk menjalankan penugasan apapun.
“Saya tidak mau berandai-andai, namun Partai Gerindra yang kini telah memiliki Presiden terpilih yang akan dilantik 20 Oktober mendatang adalah partai besar dan saya amati selama ini berkonsentrasi pada masalah-masalah kerakyatan”, tutup mantan jubir kelompok Pro-Integrasi ini. #BR_77
