Momen Haru Prabowo Subianto Bertemu Wilfrida Soik Bertemu Via Video Call: Nanti Kalau Ke Atambua, Saya Cari Wilfrida ya..
Diterbitkan Sabtu, 27 Januari, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, hadir dalam acara Deklarasi Nasional Aliansi Advokat Indonesia yang digagas oleh pengacara kondang Otto Hasibuan, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Otto dan ribuan advokat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Usai deklarasi, Otto tiba-tiba menyambungkan secara virtual dengan salah satu mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia bernama Wilfrida Soik, yang dijatuhkan hukuman mati, namun dibantu oleh Prabowo dan terbebas dari hukuman tersebut.
Saat bekerja di Malaysia, Wilfrida didakwa membunuh majikannya, Yeap Seak Pen (60), warga Kampung Lubok Tapah, Pasir Mas pada 7 Desember 2010.
Berdasarkan hukum pidana Malaysia, pelaku pembunuhan jika dinyatakan terbukti bersalah bisa dijatuhi hukuman mati.
“Saya dibantu Pak Prabowo. Pak Prabowo seperti malaikat,” kata Wilfrida dalam sambungan melalui virtual, Jumat (26/1/2024).
BACA JUGA:
Prabowo Subianto Minta Izin Berjuang dan Bekerja Untuk Rakyat Indonesia di Sisa Usia
Sekolah PMI Pertama di Indonesia Berada di Desa Nunleu TTS
Hercules Tegas Dukung Prabowo: Anggota GRIB Dukung Calon Lain Langsung Pecat
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terlihat takjub saat bertemu secara daring dengan Wilfrida Soik, TKW yang diselamatkannya dari ancaman hukuman mati di Malaysia pada 2015.
“Wilfrida bisa dengar saya kah?” tanya Prabowo.
“Bisa Pak,” jawab Wilfrida mengangguk.
“Wilfrida sekarang di mana?” tanya Prabowo lagi.
“Ada di Atambua Pak.”
“Atambua? Di luar atau di dalam Atambua?” tanya Prabowo.
“Di luar Atambua Pak, satu jam dari kota,” jawab Wilfrida.
Kemudian sambil menganggukan kepala, Prabowo tampak kagum dan senang mendengar keadaan Wilfrida saat ini. Ia pun menanyakan kondisi keluarga Wilfrida.
“Itu di seberang ibunya Wilfrida ya? Wilfrida sekarang agak gemuk ya, sudah berkeluarga? Anak sudah berapa?” tanya Prabowo.
“Iya ini ibu saya Pak, sudah berkeluarga tapi belum punya anak,” jawab Wilfrida.
“Nanti kalau saya ke Atambua, saya cari Wilfrida ya. Di situ ada politeknik Universitas Pertahanan, sering saya tengok mereka tapi saya tidak tahu Wilfrida di sana,” kata Prabowo.
Ia lalu bertanya soal kehidupan Wilfrida. “Sekarang Wilfrida sudah ada pekerjaan kah?” tanya Prabowo.
“Ada Pak, pekerjaan ya bertani Pak,” jawab Wilfrida.
“Ya, nanti ya. Saat itu di Johor Baru pekerjaan Wilfrida di rumah sakit kan. Nanti ya semoga tetap bekerja di rumah sakit, nanti kita latih lagi ya. Terima kasih ya Wilfrida,” pungkas Prabowo.***