CCTV Universitas Prima TKP Penemuan 5 Mayat Diduga Terhapus, Ada Apa ?
Diterbitkan Kamis, 14 Desember, 2023 by NKRIPOST
Sebelumnya lima mayat ditemukan dalam gedung Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara berawal dari informasi beredar tentang adanya mayat di lantai 9 gedung tersebut, yang kemudian diselidiki oleh polisi.
Polisi melakukan kroscek langsung ke lokasi pada Senin (11/12) malam. Kemudian keberadaan mayat itu dipastikan benar oleh pihak kepolisian pada Selasa (12/12). Terdapat 5 mayat di lantai 15, dengan rincian 4 laki-laki dan 1 perempuan.
Namun belum diketahui identitas mayat-mayat tersebut. Saat ini polisi tengah menelusuri asal-usul mayat yang sebelumnya disimpan dalam kotak berformalin itu.
“Temuan sementara, ada lima mayat kami temukan di lantai 15. Ada empat mayat pria dan satu mayat wanita. Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus,” ungkap PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (12/12/2023).
Atas penemuan mayat-mayat tersebut, polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. CCTV gedung juga diperiksa untuk menelusuri asal-usul mayat.
“Ada 6 saksi yang sudah diperiksa, kamera CCTV, serta lainnya juga,” sambung Fathir.
BACA JUGA:
Astaga! Dua Rumah Di Rawamangun Ludes Terbakar, Satu Warga Tewas
Astaga!! Anggota Brimob Polda NTT Tewas Ditembak KKB Di Papua
Kabar keberadaan mayat-mayat ini awalnya tersebar melalui media sosial. Sebuah video menyebut adanya sejumlah mayat di lantai 9 Unpri Medan, pada Senin (11/12). Usai beredarnya video itu, polisi langsung mengecek lokasi. Namun rupanya pihak kampus sempat menolak adanya penggeledahan.
“Ini katanya polisi memang mau melakukan penggeledahan, cuma tadi saya sudah katakan bahwa kami keberatan,” jelas penasihat hukum Unpri Medan, Herman Brahmana pada Senin (11/12).
Pihaknya meminta kepolisian untuk membawa surat izin dari Ketua PN Medan untuk melakukan penggeledahan. Selain itu, kampus juga dikabarkan telah membersihkan ruangan yang dimaksud.
“Kami hanya minta agar polisi membawa izin dari Ketua PN Medan untuk melakukan penggeledahan. Memang kalau ini urgen, tidak perlu izin itu. Tapi menurut kami ini tidak urgen,” lanjut Herman.*(Leodepari)