Astaga!! Viral Oknum Satpol PP Di Dharmasraya Sumbar Diperas Payudara nya Sama Cewe Tomboy, Begini Nasibnya!

Diterbitkan Jumat, 4 Agustus, 2023 by NKRIPOST

NKRIPOST PADANG – Beredar sebuah video di jejaring media sosial yang memperlihatkan diduga oknum Satpol PP Dharmasraya melakukan aksi tidak terpuji. Kejadian itu pun viral di media sosial.

Dilansir akun Instagram @fakta.indo, Kamis 3 Agustus 2023. Dalam unggahan akun tersebut, tampak seorang wanita yang diduga tomboy yang menggunakan kemeja putih memegang bagian dada wanita temannya yang merupakan anggota Satpol PP.

Setelah bagian payudaranya di pegang, wanita yang berseragam Satpol PP itu mengatakan, “Jangan kaya gitu lah, orang mau Post nanti”.

Atas kejadian tersebut banyak yang berkomentar bahwa mereka merupakan pasangan LGBT.

Ini Kata Pelakunya “Anggota Satpol PP Dharmasraya diduga melakukan aksi yang tak terpuji dan direkam oleh dirinya sendiri.” tulis keterangan akun tersebut.

Selain itu juga, dilansir berbagai sumber, bahwa wanita yang menggunakan baju Satpol PP itu sudah diberhentikan tugas alis dipecat gegara perilaku tak terpuji nya.

Dalam unggahan tersebut, netizen dibuat bingung apakah yang memakai kemeja putih itu cewe atau cowo.

Namun dalam penelusuran, bahwa yang memakai baju kemeja putih itu merupakan seorang cewe, hal ini dilihat dari beberapa komentar.

Atas kejadian tersebut mengundang beragam komentar dari netizen sebagai berikut:

“Cewe tomboy emang begitu. Maklumin aja. Tetangga saya ada dulu nya Tomboy suka sama cewe, Tiba Giliran dimenikah sama cowo dan punya anak. Behh Cinta nya ga maen² . Dengan anaknya dan suaminya. Cemburuan kalo lakinya ngobrol sama cewe lain.”

“LGBT mulai menyerang negara kita lur,” “Itu cewek am cewek, disengaja biar pansos,bknny klo sblm di pos, kan dicek terlebih dahulu bagus nggkny, baik ap nggk nya, emang disengaja.”

Video itu pun menuai pro kontra, karena muncul anggapan Satpol PP tersebut kelompok LGBT.

Ternyata, Satpol PP perempuan tersebut adalah Satpol PP berinisial RYP di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

RYP pun langsung dipecat oleh atasannya, tanpa uang pesangon.

BACA JUGA:

Empat Oknum Satpol PP di Bogor Mabuk Saat Bertugas, Begini Nasibnya!

Momen Wamenag Syaiful Dasuki Didoakan Emak-emak Jadi Gubernur DKI Jakarta

Astaga!! Oknum Kasatpol PP Siak Diduga Palak Pedagang, Gegara Pengen Ikut Turnamen Sepakbola

Alasan pemecatan adalah RYP dianggap bertindak asusila, meski cuma rangkulan sesama perempuan.

Alhasil, aktivis HAM dan komunitas LGBT mengecam pemecatan tersebut.

Mereka menilai itu diskriminatif dan tak berdasar, hingga berdampak RYP kehilangan haknya untuk bekerja dan mencari nafkah.

“Karena dia mengekspresikan seksualitasnya dia dipecat, ini menggambarkan bagaimana kebencian dan diskriminasi terhadap LGBT itu menghilangkan hak dasarnya dan ini mengerikan sekali,” kata aktivis dari perkumpulan Suara Kita, Hartoyo kepada BBC News Indonesia, yang dikutip dari Kompas.com.

Hartoyo juga mempertanyakan dasar aturan yang melandasi pemecatan tersebut.

Sebab orientasi seksual, dia sebut ‘tidak ada hubungannya dengan kinerja’ seorang pegawai.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Dharmasraya, Syafrudin bersikukuh bahwa pemecatan itu melanggar Surat Perjanjian Kerja yang mengatur bahwa seorang praja tak boleh melanggar asusila.

“Silakan saja (menganggap pemecatan diskriminatif), tapi kami kan punya aturan,” ujarnya.

“Masak seperti itu tidak kita tindak, kita biarkan saja? Masak kita memelihara dan membiarkan?” imbuhnya.

Belum diketahui bagaimana kondisi RYP usai peristiwa ini, sebab pencarian wartawan belum berhasil.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang juga menyatakan bahwa mereka masih berupaya mencari akses dan informasi terkait RYP.*(TIM)

VIDEO REKOMENDASI:

https://youtube.com/shorts/1Dmsnkpk1tQ?feature=share