Dorong Pemberdayaan Perempuan, Athari Optimis Nagari Lebih Maju Apabila Perempuannya Berdaya
Diterbitkan Sabtu, 8 Juli, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, SOLOK – Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi dorong pemberdayaan perempuan ditingkat nagari. Menurut legislator muda itu ada banyak manfaat yang didapat apabila perempuan berdaya. Salah satunya memiliki pendapatan sendiri dan menggunakannya untuk kepentingan keluarga dan mampu membantu pengembangan ekonomi daerah.
“Apabila perempuan-perempuan di nagari berdaya, keluarga akan menjadi kuat dan sejahtera, dan negari pasti akan sangat terbantu untuk menjadi lebih kuat, karena keluarga adalah entitas terkecil sebuah masyarakat,” ujar Athari kepada awak media ketika ditanya soal penguatan peran perempuan dalam kemajuan daerah, Jum’at (7/7/23).
Menurut perempuan muda yang kini menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI itu, perempuan berdaya akan mampu mengidentifikasi potensi dalam dirinya dan mengembangkan untuk bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya.
“Pastinya perempuan yang berdaya mampu mengidentifikasi potensi diri, mengaktualisasikan, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak,” ujar Athari.
Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyampaikan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama stakeholder terkait dalam pemberdayaan perempuan dan hal tersebut memiliki multiplayer efek yang luas.
“Memberdayakan perempuan ini punya nilai tambah, ada dampak positif berkelanjutan yang akan terjadi, khususnya bagi anak-anak mereka karena anak bagian dari investasi masa depan,”pungkasnya.
BACA JUGA:
Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi Launching 40 Program P3TGAI di Kabupaten Sijunjung
Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi Hadiri Alek Bantai Kabau Nagari Sirukam Sampaikan Pesan Ini
Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi Hadiri Acara Tradisi Balimau Patang dan Persemian Jembatan
Dorongan pemberdayaan tingkat nagari ini menurut Athari selaras dengan visi membangun Indonesia dari pinggir yang diusung oleh pemerintah.
“Hal ini bagian dari upaya mewujudkan visi membangun Indonesia dari pinggir. Upaya itu harus dimulai dari entitas paling kecil yaitu keluarga,” tutupnya.(*)