Astaga!! Pria Di Bukittinggi Sumbar Setubuhi Ibu Kandungnya Sejak SMA
Diterbitkan Sabtu, 24 Juni, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, BUKITTINGGI – Warga Kota Bukittinggi Sumatera Barat (Sumbar) dibuat heboh, setelah Wali Kota Erman Safar mengungkap kabar adanya kasus inses atau persetubuhan sedarah antara ibu dan anak di daerah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Kasus hubungan sedarah atau inces terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Tidak main-main, hubungan badan sedarah ini dilakukan oleh seorang ibu terhadap putranya sendiri.
“Beberapa waktu belakangan, banyak masyarakat Minang kaget dengan maraknya pemberitaan perilaku menyimpang prilaku di Bukittinggi. Begitulah faktanya. Kami, Kota Bukittinggi fokus ke permasalahan ini, menyampaikan fakta,” kata Erman Safar, Jumat (23/6/2023).
Hubungan itu dilakukan bahkan hingga bertahun-tahun, sejak si anak SMA hingga berusia 28 tahun. Fakta ini diungkap langsung oleh oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
“Ini sudah lama terjadi dan tidak ada yang mengungkap. Saya memilih untuk mengejar masalah ini, karena kami ingin semua pihak menyadarinya. Kalau urusan (seperti) ini tidak akan selesai kalau hanya di pemerintahan dan Niniak Mamak saja. Butuh peran semua pihak sampai lingkungan terdekat,” tutur Erman.
Erman mengungkapkan hal itu, dalam pertemuan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Rabu (22/6/2023).
“Anak kita, dari usia SMA. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya,” kata Erman Safar.
Sontak, pernyataan itu membuat peserta sosialisasi melongo, seakan tidak percaya. Menurut Erman, kasus tersebut kini sedang ditangani serius oleh Pemkot Bukittinggi.
Ia menceritakan, hubungan terlarang antara ibu kandung dengan anak kandung itu sudah berlangsung lama. Tak dijelaskan bagaimana kasus itu sampai terungkap, namun Erman mengatakan sang anak sudah dikarantina.
“Dia sekarang sedang kami karantina. Sedang kami karantina, warga kita. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya. Percaya? Dunia sudah tua,” katanya.
BACA JUGA:
Astaga!! Wanita Hamil Tewas di Manokwari Ternyata Dibunuh Sosok Ini!
Erman menyebut pihaknya fokus menangani persoalan penyakit masyarakat di kota kelahiran Bung Hatta itu, karena merasa miris masih banyak pihak yang tidak peduli dengan masalah ini.
Ia menduga yang melakukan perbuatan menyimpang bukanlah warga asli Bukittinggi, melainkan banyak berasal dari luar kota.
“Untuk diketahui, yang kami amankan ini banyak berasal dari luar Bukittinggi. Kami menolak perilaku ini dan kedatangan mereka untuk melakukan aktivitas kotor mereka di kota kami. Kami akan buru terus,” tegasnya.*(TIM)