Mengupas Benang Kusut Pendidikan Di TTS, Kadis Kaget SD Tak Punya Lokasi Tanah dan Papan Nama Sekolah
Diterbitkan Selasa, 28 Maret, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, TTS – Ditengah gencarnya Negara memperjuangkan kemajuan pendidikan, di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) makin di ninabobokan dengan sibuknya kepala sekolah dan bendahara Biaya operasional sekolah (BOS) mengurusi pertanggungjawaban dan revisi.
Hasil penelusuran awak media ini pada hari kamis 16 maret 2023 di SD N Noko desa Olais Kecamatan Kuanfatu ditemukan di sekolah itu pada tahun ajaran 2022 – 2023 tidak memiliki siswa kelas satu ( 1 ).
Anehnya, Salah satu orang tua siswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah yang lain walaupun jauh dari rumah nya.
“Iya benar, kami lebih memilih sekolahkan anak kami ke sekolah yang jauh karena di sana ada gurunya masuk setiap hari karena di sini gurunya tidak masuk sekolah berbulan bulan dan siswanya terlantar.” jelasnya
Dari keterangan orang tua siswa di sekitar sekolah inilah awak media menanyakan lagi pada seorang guru honorer yang tak mau di sebutkan namanya membenarkan hal itu.
“Kami sudah 6 bulan tidak dapat honor dan 2 orang guru PNS sudah sejak bulan januari 2023 tidak masuk sekolah ” urainya
Dominggus Banunaek SE, MSI kepala dinas pendidikan dan kebudayan kabupaten Timor Tengah Selatan yang di temui awak media ini di ruang kerjanya senin 27 maret 2023 saat ditanya awak media ini tentang keberadaan SD N Boenkono terkesan kaget dan balik bertanya pada awak media terkait sekolah tersebut.
“Ohhh sekolah itu berdiri kapan ? di desa mana ? kecamatan mana ? ” kata kadis Pendidikan TTS ini.
Dalam keadaan terbalik awak media ini menjelaskan kepadakadis PK TTS ini bahwa hasil penelusuran ini di temukan hingga saat ini di kabupaten TTS ada lembaga Sekolah Dasar negeri yang tidak jelas berada di wilayah desa mana dan kecamatan mana dan juga tidak memiliki lokasi tanah sekolah, gedung juga papan nama sekolah tapi lancar penggunaan biaya operasional sekolah (BOS).
BACA JUGA:
Potret Dunia Pendidikan Dasar di TTS, Berdinding Pelepah Beratap Alang-alang
Berderai Air mata, Sejumlah Nakes Di TTS Keluhkan Nasib Tak Berpihak Ke DPRD
Gedung PAUD Molo Barat TTS Binaan Yayasan Wadah Diresmikan Hasim Djojohadikusumo
Seorang kepala bidang pembina sekolah dasar ( kabid SD TTS ) saat di hubungi awak media ini lewat pesan whatsapp nya juga terkesan tidak tahu. “apa betul ada sekolah seperti itu ? ” tutur kabid SD TTS ini
selanjutnya kabid SD ini mengatakan “setahu saya hanya ada satu sekolah saja yaitu SD N Nonoboti di kecamatan Amanatun Utara yang tidak ada KBM tapi belum di nonaktifkan ” kata kabid SD TTS
Transparansi pengelolaan biaya operasional sekolah di TTS ini ibarat jauh panggang dari api. salah seorang ketua komite sekolah yang tak mau di sebutkan namanya juga mengatakan “kami komite sekolah tapi tidak pernah tahu tentang dana BOS. jumlahnya saja komite tidak tahu. ” urai ketua komite ini
Terkait bea siswa PIP 2022 yang seolah-olah lolos pantau, hasil penelusuran awak media ini di salah satu SD Inpres di desa Oebelo kecamatan Amanuban Selatan, mantan kepala sekolah MN mengakui bahwa “iya benar saya telah menggunakan dana bos untuk keperluan kebutuhan saya tapi saya akan kembalikan.” tutur MN
Relygius Usfunan. SH wakil ketua I DPRD TTS yang dimintai tanggapan nya senin 27 maret 2023 terkait bea siswa PIP di SD Inpres Hauteas ini mengatakan inspektorat perlu segera turun melakukan audit.
” Jika hal ini benar maka sangat di sayangkan karena PIP itu hak siswa untuk itu inspektorat daerah harus melakukan audit atau pemeriksaan dan jika ada temuan terhadap hal ini maka kepala sekolah wajib untuk di kembalikan jika tidak kembalikan maka harus di proses hukum. ” tegas politisi PKB TTS ini. (*)