DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Fokus Tuntaskan RPJMD
Diterbitkan Minggu, 19 Februari, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, HUMPROPUB – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, yang mewakili Ketua DPRD Kota Bogor, bersama Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, menghadiri konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor untuk tahun anggaran 2024.
Sebagai narasumber dalam diskusi yang dihadiri oleh seluruh stake holder se-Kota Bogor, dan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Karnain menyebutkan bahwa DPRD Kota Bogor menginginkan di dalam RKPD yang disusun oleh Pemerintah Kota Bogor berfokus kepada penuntasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 – 2024 Kota Bogor.
Di dalam RPJMD Kota Bogor, diketahui Wali Kota Bogor memiliki visi mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota yang Ramah Keluarga. Sehingga, Karnain ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor sebesar Rp3,1 triliun bisa disusun sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.
“Karena ramah keluarga ini salah satu basic sasaran atau objek serta subjek pembangunan, dan ini adalah contoh struktur sosial kita pada level keluarga. Karenanya, mudah-mudahan di tahun 2023 dan tahun 2024, akan menyisir beberapa aspek peng-arus utamaan keluarga yang bisa di kedepankan dalam pengalokasian anggaran dan pengelolaan program pembangunan ke depan”, ujar Karnain pada Sabtu, (18/02/2023).
Lebih lanjut, Karnain memaparkan, terdapat 3 misi yang perlu di selesaikan di sisa waktu kurang lebih dua tahun ini. Yakni, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, dan Bogor Sejahtera.
Untuk Bogor Sehat, Karnain percaya bahwa paradigma “mencegah lebih baik daripada mengobati”, yang perlu kembali ditanamkan kepada masyarakat Kota Bogor. Disamping itu, perlu dijalankannya program yang bisa menjadikan paradigma tersebut sebagai suatu kenyataan.
“Sehingga saya kira pengalokasian 10 persen dari APBD ini, karena porsi masih terbagi kepada belanja rutin, ini perlu kita pikirkan kedepan. Tuntutan kebutuhan dari faskes yaitu, penambahan puskesmas baru, sehingga coverage layanan faskes ini mampu melayani kebutuhan serta kesehatan masyarakat secara prima dan paripurna, dan juga penguatan RSUD Kota Bogor”, jelas Karnain.
Lalu, untuk Bogor Cerdas, politisi dari Partai PKS ini menilai, perlu adanya intervensi lebih dari Pemerintah Kota Bogor terhadap keberadaan sarana dan prasarana pendidikan. Berdasarkan catatannya, ada 43 bangunan sekolah yang perlu diintervensi oleh anggaran pemerintah di tahun ini.
“Karenanya sekolah satu atap (Satap) dan lainnya termasuk kemitraan antara dinas Kota dan Provinsi harus diperbaiki komunikasinya. Seperti halnya peluang kerja bagi anak-anak lulusan SMK Kota Bogor”, ungkap Karnain.
BACA JUGA:
DPRD Kota Bogor Dukung Kesejahteraan Petani dan Keberadaan Lahan Pertanian
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Temukan Rumah Warga Yang Tak Kunjung Dapat Bantuan RTLH
Sidak Ke SMPN 20 Kota Bogor, Ini Temuan Komisi IV DPRD Kota Bogor
Terakhir, program Bogor sejahtera, dianggap oleh Karnain perlu adanya evaluasi terkait penyaluran program bantuan, baik dari Pemerintah Daerah, Provinsi, ataupun Pusat. Sebab, selama pandemi covid-19 melanda Kota Bogor, banyak warga yang mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan, padahal mereka terdaftar sebagai penerima manfaat di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Yang perlu saya tegaskan bahwa, konsen kita terkait dengan peningkatan kualitas, aksesibilitas di kesehatan dan pemerataan pembangunan di sektor pendidikan perlu kita kuatkan, dan juga peningkatan pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Karena, kita harus melihat kondisi ekonomi global, nasional dan lokal. Karena dari angka kemiskinan kita yang tersentuh, bantuan sosial dari pusat dan kota, masih banyak dikeluhkan masyarakat”, pungkasnya.
(M.Fazar Sutiono).
One thought on “DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Fokus Tuntaskan RPJMD”