Mencuat Kabar PT Sago Nauli Pasaman Kelabui Warga, Bupati Pasbar Harap Sinergitas Perkopimda Selaras Akhiri Masalah Agraria
Diterbitkan Senin, 23 Januari, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, PASBAR – Konflik perkebunan (plasma) di Aek Nabirong sekitarnya (2 kecamatan pemekaran Sungai Beremas) Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat, sekurangnya lima kelompok tani kontra PT Sago Nauli Pasaman segera memasuki babak baru.
Salah satu kelompok pada lima tahun yang lalu disepakati pembagian hasil perkebunan bersama (plasma) melalui sebuah Memorandum yang ditandatangani Yohanes Ivan Santoso selaku penanggung jawab pembuat kebijakan perusahaan Sago Nauli dengan Ninik mamak pemangku adat dan pengurus koperasi juga pengurus kelompok tani dengan dasar kesepakatan mensejahterakan masyarakat dengan kepatutan saling menguntungkan.
Seiring berjalannya waktu hingga saat ini, diterangkan pengurus kelompok tani Tambang Padang Sejahtera Mandiri “Dianfitri” kepada awak media bahwa perusahaan sudah mangkir terhadap kesepakatan awal dan tidak pernah melakukan audit independen terkait penggunaan anggaran pembangunan yang termaktup menjadi hutang anggota kelompok, hal ini membuat anggota kelompok tani merasa dirugikan selama bertahun tahun.
Sementara itu Perkumpulan Aktivitas HAM Kontras Republik Indonesia melalui M.Batubara, mendukung sepenuhnya pemerintah serta seluruh unsur Perkopimda Pasaman Barat untuk saling bersinergi dalam percepatan mengakhiri konflik agraria di Pasaman Barat.
Dalam pertemuan non resmi teragenda tersebut dapat diketahui Selasa (24/012023), ini Pemda Pasbar akan melakukan pertemuan dan dialog awal dengan menghadirkan pihak-pihak terkait Plasma Sago Nauli dimaksud.
Kontras RI mengharapkan pemerintah dan perkopimda dapat date line menentukan ending permasalahan petani ini lebih terhormat, dan kepada Bupati, M.Batubara menyampaikan siap mengawal perkopimda dan masyarakat dalam mendapatkan hak masyarakat anggota kelompok tadi terkhusus kontra PT Sago Nauli Pasaman.
Dalam kesempatan itu Hamsuardi selaku Bupati Pasaman Barat meminta masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan menyerahkan permasalahan ini untuk penyelesaian kepada pemerintah yang akan tetap berkoordinasi dengan perkopimda dalam setiap langkah dan upayanya kedepan.(A.Sayuti)
