Pemkab Solok Gelar Pasar Murah di Tiga Lokasi, Ringankan Beban Masyarakat Akibat Inflasi
Diterbitkan Sabtu, 24 Desember, 2022 by NKRIPOST
VIDEO: Bupati Epyardi Asda Sedih, Pasar Murah Kabupaten Solok Di Serbu Warga || Ini Alasannya
NKRIPOST, ARASUKA – Untuk meringankan beban masyarakat akibat dampak Inflasi, Pemerintah Kabupaten Solok Laksanakan Pasar Murah di Tiga tempat sekaligus, pada Sabtu,( 24/12/2022 ). Lokasi yang dipilih adalah Dermaga Danau Singkarak, Komplek Islamic Center Koto Baru, dan Pasar Agropolitan Air Baluluek Sungai Nanam.
Pasar Murah ini dibuka Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sultan Majo Lelo, M. Mar secara resmi di Dermaga Danau Singkarak. Saat pembukaan Bupati Solok didampingi oleh Pimpinan DPRD, Ivoni Munir, Asisten I, Syahrial, Kepala Dinas Koperindag , Ahpi Gusta Tusri, Camat X Koto Singkarak, Crismon Darma, dan Kapolsek X Koto Singkarak, AKP Darmansyah.
Ada Tiga jenis Barang bersubsidi yang dijual pada pasar murah kali ini di antaranya Beras seharga Rp.15.300/Kg, diberikan subsidi sebesar Rp.9.300, Gula Pasir dengan harga Rp.14.000/Kg diberikan subsidi sebesar Rp.8000, serta Minyak Goreng dengan Harga Rp. 16.000/Liter diberikan subsidi sebesar Rp.10.000.
Seluruh bahan kebutuhan yang dijual pada pasar murah kali ini hanya seharga Rp.6000 per satuannya, Beras, gula pasir dan minyak goreng menjadi serba 6.000, rupiah.
Untuk pembeliannya sendiri warga diperbolehkan membeli beras maksimal 20Kg, Gula Pasir 2 Kg dan Minyak Goreng sebanyak 2 Liter.
Masyarakat yang diutamakan pada pasar murah ini adalah Warga Kabupaten Solok yang tidak berstatus sebagai PNS, TNI ataupun POLRI, yang dibuktikan dengan membawa Fotocopy KTP dan KK saat pembelian.
Bupati Solok, Epyardi Asda dalam sambutannya saat pembukaan pasar murah tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan Realisasi Janjinya dalam memenuhi Kebutuhan Masyarakat Kabupaten Solok.
“Kami Pemerintah Kabupaten Solok berusaha sekuat tenaga dalam menyalurkan anggaran demi memenuhi Kebutuhan Masyarakat di Kabupaten Solok” tuturnya.
Lebih lanjut Epyardi Asda berharap agar Pasar Murah ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses.
Pada kesempatan tersebut untuk ketertiban dan keamanan melibatkan anggota kepolisian dari Polsek Singkarak, yang dipimpin langsung oleh Kapolseknya, AKP Darmansyah.
Melihat antusiasme masyarakat yang membludak dan telah memenuhi alun-alun Dermaga Danau Singkarak semenjak pagi, Bupati Epyardi Asda terlihat sangat prihatin.
Dia mengatakan ini menandakan ekonomi masyarakat saat ini betul-betul sedang menurun, rakyat betul-betul dalam keadaan susah.
Selanjutnya saat Bupati Epyardi Asda Saat mengunjungi lokasi Pasar Murah yang dilaksanakan di Komplek Islamic Center Koto Baru Kecamatan Kubung, Epyardi kembali menyaksikan tumpah ruahnya masyarakat ingin mendapatkan bahan kebutuhan pokok.
Di tengah kerumunan masyarakat yang antri untuk mendapatkan 10 kg beras, 1 kg minyak goreng, dan 1 kg gula pasir, terlihat mata Bupati Epyardi Asda berkaca-kaca.
Saat itu Bupati berharap supaya semua yang hadir, bersabar, dan menjaga ketertiban, demi kelancaran pasar murah tersebut.
Terungkap, berkaca-kacanya mata Bupati Epyardi Asda dikarenakan dia sangat prihatin, dan sadar betul bahwa rakyatnya sungguh dalam kondisi sulit.
BACA JUGA:
Bupati Epyardi Asda Resmikan Klinik Desain dan Kemasan UMKM Kabupaten Solok
Bupati Hamsuardi Minta Bantuan Pemprov Sumbar Atasi 8000 RTLH di Pasaman Barat
Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sultan Majo Lelo, M. Mar Serahkan Bantuan Peralatan Ke 716 UMKM dan IKM
Hal Ini baru diungkapkan Epyardi saat memberikan sambutan pada saat Peresmian Kampung Rendang di Nagari Koto Gaek Guguk.
“Tadi saya di Dermaga Singkarak, Bapak Ibu. Di sana lagi ada pasar murah, banyak rakyat yang datang, bahkan ada yang dorong-dorongan, untuk mendapatkannya.” Pungkasnya
Sementara melihat antusiasme warga menyerbu pasar murah, Bupati Epyardi Asda mengakui saat ini masyarakat benar benar merasakan dampak inflasi.
“Saya sebagai Bupati sangat sedih, karena rakyat saya masih banyak yang lagi susah. Begitu juga di Koto Baru, susah mengaturnya namun itu dikerjakan mereka lagi susah. Kalau mereka kaya, tak kan mau mereka seperti itu.” ungkap Epyardi.
Direncanakan pasar murah tersebut, akan berlangsung satu hari, dan semua masyarakat yang datang hendaknya terlayani dengan baik. (Nazwirman)