Potongan Jari Manusia Di Sayur Lodeh, Tengah Diperiksa Tim Forensik RS Bhayangkara Titus Uly
Diterbitkan Rabu, 14 Desember, 2022 by NKRIPOST
Diberitakan sebelumnya, Aparat Kepolisian Resor (Polres) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa sejumlah saksi mata, menyusul penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh.
Sayur lodeh itu dibeli warga setempat di warung makan A, di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
“Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, dikutip Kompas.com, Senin (12/12/2022).
Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.
Namun kata dia, polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia dalam sayur lodeh tersebut.
Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.
“Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari,” kata Ariasandy.
Sehingga, polisi masih terus mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy berharap, kasus itu bisa segera terungkap.
BACA JUGA:
Warga Atambua Wajib Tahu‼️ Ini Nomor Hp Kapolres Dan Wakapolres Belu
Sandiaga Uno Angkat Bicara Kemungkinan Tinggalkan Gerindra Bila Tak Maju Pilpres 2024
Potongan Jari Manusia Dalam Sayur Lodeh Masih Misteri, Polisi Belum Temukan Asal Usulnya
Selain itu juga diberitakan sebelumnya, Masyarakat kota Atambua dan sekitarnya Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) di hebohkan dengan penemuan Mirip sepotong organ tubuh manusia dalam makanan yang dibeli di salah satu rumah makan cepat saji yang berada di Atambua.
Potongan mirip tubuh manusia yang ditemukan itu berupa potongan ibu jari tercampur dalam makanan yang dipesan dari salah satu pembeli guna untuk dibawa pulang ke rumah sebagai lauk makan siang.
Informasi yang di himpun dari siaran persnya Polres Belu disampaikan Makanan yang di dalamnya tercampur potongan mirip Ibu Jari manusia itu ternyata telah disantap oleh beberapa orang dan menyisahkan sedikit yang belum habis dimakan.
Dari Makanan yang tinggal beberapa suapan lagi ternyata terdapat potongan mirip ibu jari manusia yang tampak dengan kuku dan sebagian daging manusia.
Kronologi kejadian:
Kejadian ini dialami Petrus Watu (30) saat hendak mau makan yang dipesan dua temannya sendiri, Dion Klau dan Isto Foa.
Kendati, setelah makan siang di salah satu rumah makan cepat saji Al milik YKD yang beralamat di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, pada Kamis 8 Desember 2022 siang kemarin.
Kejadian menyeramkan ini berawal saat Dion Klau dan Isto Foa membeli lauk lode tahu di rumah makan cepat saji tersebut untuk makan siang.
Selanjutnya Dion Klau dan Isto Foa membawa pulang lauk lode tahu itu. Keduanya pun sudah menyantapnya dan menyisahkan sedikit untuk temannya, Petrus Watu.
Kemudian Petrus Watu pun telah menyantapnya hingga hampir selesai ia menemukan sepotong daging ujung jari kuku manusia terlihat di dalam isi tahu tersebut.
BACA JUGA:
Pasca Bentrok, Polres Belu Rutin Patroli dan Jaga Ketat Kawasan Pasar Baru
Warga Atambua Wajib Tahu‼️ Ini Nomor Hp Kapolres Dan Wakapolres Belu
Lima Pelaku Prostitusi Online di Atambua Ditangkap Polres Belu, Tarifnya PSK Ini Mencengangkan
Usai kejadian Penemuan jari manusia pada makanan tersebut, Pada hari Kamis tanggal 08 Desember 2022 sekitar pukul 13:30 Wita yang bertempat di Dusun Lamasi, Desa. Manleten Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu tersebut kemudian Petrus Watu bersama Dion Klau dan Isto Foa melaporkan hal tersebut ke Polsek Tastim Polres Belu.
Selanjutnya Polres Belu melakukan langkah cepat mendatangi tempat kejadian Perkara (TKP) dan mempertemukan kedua belah pihak dan selanjutnya mengambil Keterangan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan dalam kasus tersebut Dia melaporkan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayuran yang hendak disantapnya.
“Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Minggu (11/12/2022). ( * Mau*).