Sekda Medison Ajak SKPD Kabupaten Solok Bantu Korban Gempa Cianjur
Diterbitkan Sabtu, 26 November, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, ARASUKO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan Tabligh Akbar di Masjid Agung Darussalam, Koto Baru Kecamatan Kubung, Jumat (25/11/2022).
Kegiatan keagamaan ini selain kegiatan rutin Pemda Kabupaten Solok setiap Jumat, juga dalam rangka Hari Ulang Tahun KORPRI tahun 2022, yang kebetulan juga bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN).
Selain Sekda, Medison, juga hadir Asisten III Editiawarman, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Eva Nasri, Para Kepala OPD, ASN, THL serta pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Solok.
Bertindak sebagai penceramah pada Tabligh Akbar kali ini adalah Buya Ristawardi Dtk. Marajo dari Kota Padang.
Sekda, Medison dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka peringatan Hari Korpri telah dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti Donor darah, jalan santai, dan hari ini Tabligh Akbar.
Disampaikan Medison, dari kegiatan donor darah telah berhasil terkumpul kurang lebih 100 kantong darah dan telah di sumbangkan ke RSUD Solok.
Medison juga berharap bahwa setiap tanggal 17 Apel Gabungan dan mobil PMI supaya dihadirkan di Kantor Bupati, agar rekan- rekan di SKPD yang ingin berpartisipasi, bisa donor darah secara rutin.
Pada kesempatan tersebut Sekda Medison juga mengajak Agar seluruh SKPD di kabupaten Solok ikut berpartisipasi membantu Korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Mari kita mengumpulkan sumbangan untuk meringankan beban saudara kita yang ditimpa musibah gempa di Cianjur.” Ajak Sekda Medison dalam sambutannya.
BACA JUGA:
Sekda Medison Lantik 43 Orang Pejabat Pengawas di Lingkup Pemkab Solok
Bupati Epyardi Asda Sidak PT Tirta Investama Solok Minta Stop Beroperasi
Sambut Hari Guru, PGRI Kabupaten Solok Laksanakan Berbagai Lomba
Sementara itu Buya Ristawardi Dtk. Marajo dalam tausiyahnya menyampaikan, kondisi negeri saat ini, kejahatan semakin meraja lela, kemudian masih banyak yang melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan agama.
Ristawardi menegaskan dalam ceramahnya jangan sekali-kali yang bekerja sebagai ASN ataupun pegawai honor, menjadi orang yang berbuat bertentangan dengan aturan Allah. Dia mengharapkan supaya menjadi hamba yang bersyukur, dengan apa yang telah Allah berikan,.
” Jadilah insan yang amanah, berkuasa bukan berarti bisa semena-mena.” ujar Ristawardi.
” Ketika menjadi pemimpin, hendaknya lihatlah kisah nabi Sulaiman, seorang nabi dan raja, dimana sampai akhir hayatnya tidak memiliki masalah dengan manusia manapun.”
“Saya doakan, semoga keluarga besar KORPRI Kabupaten Solok, dalam keadaan sehat selalu, yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin sehat selalu, tidak ada berurusan dengan penegak Hukum. Berhati-hatilah dalam bekerja, kerjakan yang di perintah Allah, jauhi yang di larangNya. Ambil saja yang punya kita, jangan di rampas hak orang lain. Kerjakanlah amal saleh tinggalkan maksiat. Mudah-mudahan kita semua di rahmati Allah”, kata Buya Ristawardi.(Naz).