Dinas Pendidikan Pastikan Tindak Tegas Pelajar yang Tendang Wanita Paruh Baya Hingga Tersungkur
Diterbitkan Minggu, 20 November, 2022 by NKRIPOST
VIDEO: Pelajar Tendang Wanita Paruh Baya Hingga Terjatuh dan Menangis
NKRIPOST, P. SIDEMPUAN – Entah apa yang ada di benak sekelompok remaja yang masih duduk di bangku sekolah tingkat atas di Tapanuli Selatan (Tapsel), hingga tega menganiaya seorang ibu paruh baya, pada Sabtu (19/11/2022) sore. Bahkan, anak-anak remaja tersebut merekam dan membagikannya hingga viral di media sosial (Medsos).
Bayangkan saja, hanya gara-gara hal sepele, satu di antara sekelompok pelajar itu sanggup menendang ibu paruh baya tersebut hingga tersungkur. Berdasarkan hasil pemeriksaan Polres Tapsel, alasan pelajar sekolah menganiaya tersebut hanya karena iseng.
“Jadi untuk sementara ini, (alasan menganiaya) tidak sengaja atau iseng-iseng. Para pelajar ini (mengaku) tidak ada niat untuk melukai dan lain sebagainya,” ujar Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MM, Minggu (20/11/2022) pagi.
Merespon hal tersebut, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Padang Sidempuan memastikan pihak sekolah akan mengambil tindakan tegas kepada pelajar salah satu sekolah di Tapanuli Selatan yang menendang wanita paruh baya dipinggir jalan.
“Pelaku penganiayaan tersebut akan di proses secara tegas di sekolah, ” kata Kacabdis Pendidikan Padang Sidimpuan Marwan Fauzi, S.Sos melalui Kasi Ketenagaan SMK Cabang Dinas Pendidikan Padang Sidimpuan Al Benny Hevi Damanik SP, MM dikutip waspada, Minggu (20/11/2022).
Dijelaskan bahwa kejadian tidak terpuji yang dilakukan pelajar dari salah satu sekolah tingkat SLTA di Tapanuli Selatan bukanlah yang pertama kali terjadi karena sebelumnya juga pernah terjadi. Dimana pelajar memukul seseorang yang sedang berjalan dipinggir jalan.
Tindakan pelajar yang diduga menganiaya wanita paruh baya dan sudah viral di media sosial, ujar Benny harus diberikan sanksi yang setimpal agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali dan Cabdis Pendidikan Padang Sidempuan mengutus keras tindakan tak terpuji tersebut.
“Kita sangat kecewa dan mengutuk tindakan kekerasan yang di lakukan pelajar terhadap nenek tersebut dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada korban dan keluarga korban, ” tuturnya.
Cabang Dinas Pendidikan Padang Sidempuan, ujar Benny mendukung langkah-langkah yang diambil Polres Tapanuli Selatan dalam menyikapi aksi tindakan tidak terpuji yang dilakukan pelajar salah satu sekolah si Tapanuli Selatana.
“Mendukung sepenuhnya langkah langkah hukum yang di lakukan oleh Polres Tapsel dan mengucapkan terimakasih kepada bapa Kapolres Tapsel yang telah bertindak cepat dan tanggap untuk menyelesaikan kasus ini,” tuturnya.
BACA JUGA:
Pelajar Tendang Wanita Paruh Baya di Tapsel Di Tangkap, Orang Tua Minta Maaf
Viral Video Aksi KDRT, Anak Rekam Suami Aniaya Istri di Cisauk
Pelajar Tendang Wanita Paruh Baya Hingga Terjatuh Viral di Medsos, Ini Respon Kapolres Tapsel
Sebelumnya, Kapolres memerintahkan Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, dan jajaran melakukan penyelidikan terkait video penganiayaan viral di Medsos tersebut.
Petugas berhasil mengamankan 6 orang remaja yang berkaitan dengan peristiwa penganiayaan itu.
Usai para pelajar tersebut diamankan, Salah satu perwakilan orangtua para remaja viral terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang ibu paruh baya di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (19/11/2022) malam, akhirnya mengucapkan maaf.
Ucapan maaf itu tercetus oleh perwakilan orangtua di hadapan Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, dan Plh Kasi Humas, Briptu Erlangga Gautama Nasution, SH, dan jajaran.
Permintaan maaf tersebut berlangsung di salah satu Kantor Desa di Kabupaten Tapsel yang turut hadir pula di antaranya, perangkat pemerintahan setempat.
Perwakilan orangtua yang enggan namanya disebut itu memohon maaf atas perilaku anak-anak remaja tersebut yang sudah membuat resah masyarakat. Ia bahkan sangat menyesali akibat ulah anak-anaknya tersebut.
“Kami minta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang dirugikan (korban) ataupun masyarakat umum. Kami sangat menyesali perbuatan anak-anak kami ini. Mudah-mudahan, tidak terulang lagi,” ujarnya dikutip dari akun Instagram @official.polrestapsel
Tak hanya itu, polisi juga berhasil menemukan keberadaan korban. Polisi akhirnya membawa korban ke Kantor Polres Tapsel agar lebih aman.
Selanjutnya, polisi menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel guna penanganan lebih lanjut. Meski begitu, polisi belum tahu pasti identitas korban, lantaran mengalami ODGJ. Namun begitu, melalui Dinas Sosial, korban akan mendapatkan penanganan lebih lanjut.(TIM)