Grace Natalie : Parpol Bukan Satu-satunya Kanal Aspirasi dan Komunikasi Politik Rakyat
Diterbitkan Sabtu, 29 Oktober, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa mengatakan musyarawah rakyat (musra) yang digelar oleh organisasi relawan Joko Widodo (Jokowi), terutama Pro Jokowi (Projo) merupakan salah satu jalan demokrasi bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi.
“Bagaimanapun partai politik bukan satu-satunya kanal aspirasi dan komunikasi politik rakyat,” kata Sekretaris Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 29 OKtober, saat menanggapi musra yang digelar oleh organisasi relawan Jokowi terutama Projo.
Menurut mantan jurnalis tersebut, organisasi masyarakat (ormas) dan relawan juga bisa menjadi kanal aspirasi yang baik bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.
BACA JUGA:
Grace Natalie Rayakan HUT Ganjar Pranowo Bersama RGP RI 1 2024
Kode Jokowi di Rakernas Projo, Begini Respon Ganjar
RGP RI 1 2024 Rayakan HUT Ganjar Pranowo Dihadiri Grace Natalie
Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan akan mempercepat pengumuman hasil musra untuk mencari penerus Presiden Joko Widodo.
Sejak pelaksanaan Musra I di Bandung yang dihadiri langsung oleh Joko Widodo, musra telah menjaring beberapa nama yang dianggap pantas untuk meneruskan cita-cita mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Grace mengatakan apa pun yang dihasilkan dalam musra relawan tersebut, maka hal itu sah-sah saja. Hasil musyawarah juga harus dihargai dan diapresiasi.
“Relawan sudah membuktikan diri berada di garis terdepan mengawal Pemerintahan Pak Jokowi. Karenanya sangat valid jika mereka ikut melakukan penjaringan calon penerus Pak Jokowi,” ujar dia, dikutip Antara, Sabtu (29/10/202).
Terakhir, PSI menyampaikan ucapan selamat atas diselenggarakannya musra di Palembang, Sumatera Selatan. Penjaringan aspirasi tersebut diharapkan bisa menghasilkan nama yang terbaik untuk Indonesia ke depan.
“Bagaimanapun musra itu jalan demokrasi rakyat,” ujarnya.(voi)