Siswa SDI Debubot Antusias Ikuti Gladi Bersih ANBK
Diterbitkan Senin, 17 Oktober, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST BELU – Sedikitnya, 20 peserta didik yang berasal dari Sekolah Dasar Inpres (SDI) Debubot, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti gladi bersih Asessmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang berlangsung pada tanggal 17 September 2022 pagi.
Berlangsungnya gladi bersih ANBK di halaman sekolah SDI Debubot, dalam pantauan Nkripost, dilokasi terlihat bahwa penyelenggaraan gladi bersih ANBK ini dilaksanakan di halaman sekolah. Pasalnya, di dalam ruangan SDI Debubot tidak bisa diakses ke internet dan hanya bisa diakses yakni dihalaman sekolah tepatnya di depan SDI Debubot.
“ iya terpaksa anak – anak (peserta didik) ANBK mengikuti gladi bersih di halaman sekolah saja. Karena hanya di halaman sekolah yang bisa tersambung dan koneksi ke internetnya bagus.” Tutur Kepala Sekolah SDI Debubot atau Penanggung Jawab, Antonius Padua Timung, A.ma.Pd kepada Nkripost Senin,17/10/2022 pagi.
Rincinya, jumlah peserta didik yang ikut gladi bersih ANBK ini sebanyak 20 peserta didik dan semuanya berasal dari anak – anak kelas 5. Karena sesuai dengan aturan bahwa yang calon peserta ANBK adalah kelas 4 yang naik kelas 5, ketika sudah kelas 5 maka wajib mengikuti ANBK.
“ iya yang ikut ANBK hanya kelas 5 saja, dan untuk kelas – kelas yang lain tidak. Iya kita mengikuti aturan yang dikeluarkan dari kementerian yang di tindaklanjuti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.” Jelasnya.
Untuk hari ini, lanjutnya, para peserta didik ANBK dibagi dalam dua sesi yakni, sesi pertama terdiri dari 10 orang peserta didik dan sesi kedua 10 orang peserta didik juga. Untuk sesi pertama, akan masuk atau mulai mengerjakan soal 07.30 hingga berakhir pada pukul 09.40 wita. Setelah itu, baru mulai sesi kedua.
Dan untuk kelompok soal yang akan dikerjakan, sambungnya, yakni kelompok soal Literasi dan kelompok soal Numerasi. Khusus untuk hari ini, para peserta didik anak mengerjakan kelompok soal Literasi yang alokasi waktunya 2 jam dengan jumlah butir soal kurang lebih 50 nomor. Dan untuk jumlah butir soal Numerasi kurang lebih 45 nomor.
“ iya, mereka harus mengerjakan sendiri dan tidak boleh dibantu oleh para bapak ibu guru, karena pada layar monitor terdapat kamera pantau yang bisa dilihat oleh pihak kementerian atau Dinas terkait. Iya kita bantu muka kita langsung keluar di layar monitor,” tandasnya.
Yang dapat kita bantu, jelasnya, hanya pengisian identitas peserta didik serta Nomor Token memulainya pengerjaan soal. Untuk hari ini, lanjutnya, kemungkinan besar peserta didik habis mengerjakan kelompok soal Literasi akan kita lanjutkan dengan kelompok soal Numerasi. Sehingga untuk gladi bersih ANBK kali ini hanya berlanjut 1 hari saja.
“ Biasanya gladi bersih begini berlangsung dua hari, tapi untuk kali ini sesuai informasi yang kita baca pada web ANBK akan dilakukan hanya satu hari saja. Iya itu lebih bagus agar lebih menghemat waktu.” Tandasnya.
BACA JUGA:
Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens Resmikan Pojok Baca Hati Bunda Bauatok
Kisah Gunung Lakaan Di Belu
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta didik ANBK, Christian Kehi, mengakui dirinya sangat senang sekali bisa mengikuti gladi bersih untuk persiapan memasuk ANBK yang akan berlangsung beberapa hari kedepan. Dan gladi bersih ini sebagai masa pemantapan sekali pengenalan soal – soal yang nantinya dikerjakan pada hari H nanti.
“ iya saya senang sekali karena kami bisa bermain komputer, dan juga bisa mengerjakan soal – soal yang ada.” Ucap Tian.
Dalam pantauan, terlihat mereka (peserta ) ANBK sangat antusias dalam mengerjakan soal – soal serta dalam memegang komputer, walaupun terlihat ada berepa peserta masih kaku namun ada beberapa sudah sangat mahir dalam memegang dan mengoperasi komputer dan mengerjakan soal – soal yang ada.* (Ell).