Tiga Pelajar SMK Pelaku Pemalakan Diciduk Polsek Cakung
Diterbitkan Jumat, 14 Oktober, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung, Polres Jakarta Timur menangkap tiga pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akibat melakukan pemalakan terhadap seorang pelajar lainnya pada Selasa (11/10/2022).
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, ketiga pelajar SMK tersebut berinisial NH (16 tahun), RAI (17 tahun) dan AA (18 tahun) kini harus menjalani pemeriksaan.
“Kelompok pelajar tersebut meminta uang sebesar Rp20 ribu. Namun pelajar yang bersangkutan hanya memiliki uang Rp17 ribu sehingga topi korban diambil,” kata Kompol Syarifah Chaira di Jakarta, Kamis (13/10/2022.
Kejadian itu berawal ketika ketiga pelaku bersama tiga temannya menaiki sepeda motor secara berboncengan melintas di Jalan Boulevard, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung. Pelaku kemudian bertemu korban yang merupakan pelajar berinisial AI dan melakukan pemalakan. Al yang tak terima lalu melaporkan kasus kepada petugas keamanan perumahan di dekat lokasi kejadian. Petugas keamanan perumahan sempat berupaya mengejar para pelaku. Namun ketiga pelaku itu dapat lolos setelah kabur menggunakan sepeda motor.
“Namun tiga pelajar yang menaiki satu sepeda motor berhasil ditangkap. Saat diamankan pelajar berinisial NH kedapatan membawa celurit. Setelahnya mereka diserahkan ke Polsek Cakung,” ujar Kompol Syarifah.
BACA JUGA:
Polsek Cakung Amankan Belasan Remaja Geng Motor Pherty Tenabang 313
Tak Punya Uang Untuk Pemakaman, Pria Ini Nekat Letakan Janin Bayi-nya Di Pinggir Jalan Dekat Kuburan
Tukang Palak Sopir Truk di Tambusai Utara Akhirnya Ditangkap, Ini Wajahnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga pelaku mengaku akan melakukan tawuran dengan kelompok lain menggunakan celurit yang dibawa.
Akan tetapi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung, celurit tersebut tidak digunakan untuk mengancam korban ketika mereka melakukan pemalakan.
“Mereka anak-anak yang mau tawuran. Malakin duit tapi enggak menggunakan senjata,” tutur Kompol Syarifah.(PMJ)