Tim Penilai KIPP Babel Tinjau Inovasi PeDeKaTe Berkah Pemkot PGK, Sekda Ratmida Dawam Optimis Meraih Juara
Diterbitkan Jumat, 14 Oktober, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, BANGKA BELITUNG – Saat menghadiri Penilaian Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung di Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Kamis (13/10/22). Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawan sangat optimis, Pemkot PGK bisa meraih juara satu dalam Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) pada tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022.
“Pada saat ini, kita kedatangan tamu yakni para tim penilai Ke Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Disdukcapil masuk dalam Top Ten Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) pada tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022″, pungkas Ratmida.
Ia juga menambahkan bahwa dalam kompetensi yang di ikuti Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Disdukcapil yakni mengirimkan inovasi PeDeKaTe Berkah yang artinya “Pengantin Dapat KK , KTP EL Beserta Buku Nikah”. Kedatangan para tim penilai merupakan tindak lanjut serta melakukan cek lapangan, sebelumnya Pemkot Pangkalpinang telah menjalani tahapan-tahapan kompetensi, mulai pengiriman proposal sampai ketahapan wawancara oleh Disdukcapil PGK dihadiri langsung Kepala Daerah yakni Walikota.
“Kita harapkan mudah-mudahan melalui inovasi ini bisa mendapatkan nilai terbaik dan bisa masuk dalam peringkat satu, tentunya bisa mewakili Babel ke tingkat nasional. Sembari kita menunggu hasil pengumuman oleh tim penilai KIPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”, Jelasnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, selaku Ketua Tim Penilai Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik, Prof. Bustami Rahman menjelaskan dengan gamblang bahwa yang dilakukan peninjauan, rata-rata keseluruhan sudah masuk dalam top Ten kompetensi KIPP, tentunya tim bertugas untuk menyakinkan apa yang telah disampaikan oleh pihak Disdukcapil melalui proposal yang diajukan.
“Hari ini, kedatangan kita yakni melihat secara langsung apakah proposal yang telah dikirimkan oleh Disdukcapil, sesuai atau tidaknya dengan kondisi yang ada di lapangan. Kita lakukan pengecekan dan melihat secara langsung inovasi tersebut apakah sesuai dengan proposal”, terangnya. (0999)
