Warga Dolok Panribuan Heboh, Mayat Ditemukan Dalam Parit
Diterbitkan Sabtu, 1 Oktober, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST SIMALUNGUN – Masyarakat Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara di kejutkan dengan penuaan sesosok jenazah bersama sebuah motor di dalam Parit.
Mendapatkan informasi tersebut, Petugas Kepolisian Sektor Dolok yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Dolok Panribuan IPTU D Pasaribu SH turun langsung melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di parit tepi jalan Dusun NDK Pasar Nagori Marihat Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (30/9/2022) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Informasi yang di himpun, Pagi (30/9/2022) dua orang saksi, Paimun (67) dan Parjono (54) mengendarai sepeda motor, selanjutnya saat di jalan umum Simpang Kawat Tangga Batu Dusun NDK Pasar, ke dua saksi melihat di parit ada 1 unit sepeda motor dengan posisi terjatuh dan ban mengarah ke atas.
Lalu kedua saksi itu berhenti dan memeriksa sepeda motor tersebut, kemudian juga melihat ada kaki manusia tertutupi rumput (bekas aritan).
BACA JUGA:
Mayat Wanita Berjaket Biru Tanpa Identitas Ditemukan Dipinggir Danau Toba
KKB Papua Bantai Pekerja Jalan, 4 Orang Tewas dibunuh Merupakan Karyawan CV Doreri Permai
Oknum Polisi Polres Belu Tembak Mati Warga, Pelaku Di Amankan Propam Polda NTT
Melihat itu ke dua saksi meminta pertolongan kepada masyarakat yang lewat dan menggeser rumput diatas.
Saat itu ke dua saksi menemukan seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup yang dikenali identitas nya bernama Sugiono (33) warga Kampung Margosono, Nagori mekar Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Menerima laporan masyarakat, Kanit Reskrim Polsek Dolok Panribuan IPTU D. Pasaribu SH bersama IPDA J MANURUNG Kanit ITK, AIPTU RP Sudabalok Bhabinkamtibmas dan AIPDA RE Siregar langsung turun melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pihak medis Dokter dari Puskesmas Tiga dolok juga diturunkan untuk dilakukan Pemeriksaan visum luar.
Namun pihak keluarga Sugino membuat surat pernyataan tidak keberatan dan tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah Sugiono. karena keluarga tidak ada keberatan atas peristiwa tersebut.
Akibat tidak adanya keluarga merasa keberatan, Pihak Polsek Dolok Panribuan menyerahkan jenazah Sugiono kepada keluarganya untuk dimakamkan.(Syam Hadi Purba)