Ketua JAHPI : Tuntaskan Kasus Duren Tiga, Kapolri Berdiri Di Garda Terdepan Menjaga Marwah Kepolisian
Diterbitkan Sabtu, 1 Oktober, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, Jakarta – Ketua JAHPI (Jaringan Hukum Progresif Indonesia), Hasan Assegaf dalam keterangannya terkait kasus pembunuhan brigadir J, yang sempat menyita perhatian publik terhadap institusi Polri.
Menurutnya tidak mungkin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bermain-main dengan kasus ini, sebab kasus ini menjadi pertaruhan marwah institusi polri di mata rakyat Indonesia. Kalaupun penanganannya main-main, tidak objektif, tidak tegas dan tranparan, bisa hilang kepercayaan rakyat Indonesia terhadap Institusi POLRI.
Sehingga beliau berdiri di garda paling depan dalam membongkar semua skenario pembunuhan berencana duren tiga dan memerintahkan kepada seluruh jajaran Polda, Polres untuk memberantas judi yang memberi indikasi kuat adanya keterlibatan sejumlah jenderal petinggi polri dan oknum polisi dalam jaringan mafia judi 303.
“Dan faktanya satu persatu pelaku pembunuhan berencana Joshua dibuka ke ruang publik, serta menyeret aktor inteletualnya FS dan telah dipecat secara tidak hormat dari institusi Polri serta diproses secara hukum. Hari ini kita melihat Kapolri Jenderal enderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Ibu PC di tahan secara resmi di Rutan Mabes Polri”.
“Artinya saya mau bilang bahwa penegakan hukum yang dilakukan Polri terkait kasus sambo ini sangat tegas, transparan tanpa pandang bulu dan hal itu dibuktikan serta ditunjukan secara terbuka oleh Kapolri di hadapan publik Indonesia”, pungkasnya.(red)