NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

LPI TIPIKOR  Ungkap Dugaan Penggelapan Dana Penggalangan Donasi Pasien Khodijah

Listen to this article

Diterbitkan Senin, 15 Agustus, 2022 by NKRIPOST

Mumuh Kostaman Ketua DPC LPI dan Tim

NKRIPOST, TASIKMALAYA – Mumuh Kostaman,S.Kom Ketua DPC LPI Tipikor Indonesia melakukan klarifikasi kepada Orang Tua Khodijah yaitu Yosa Romdoni, dan didampingi oleh relawan Misi Kemanusiaan Bina Karya Negeri Saudari Eva Koswara.

Mumuh Kostaman dari Ketua DPC LPI Tipikor Menyampaikan bahwa Orang tua Keluarga Pasien saudara Yosa, orang tua Khodijah mengenal Yayasan Diferensia.

“Pada bulan November 2020, pada saat itu Khodijah lagi dibawa ke dokter anak lagi kontrol Kesehatan, lalu dapat informasi dari dokter anak yaitu dokter Idham, lalu dokter memberikan nomor Handphone orang Yayasan Diferensia ke orang Dinas Sosial (Dinsos) lalu orang dinsos menelpon ke Yayasan Diferensia.” Ujarnya Minggu (14/8/2022).

“Pada bulan November 2020, terjadi pendampingan pasien Khodijah oleh Yayasan Diferensia. pihak Diferensia lalu menghubungi kami keluarga pasien dengan meminta foto dan data diri khodijah, lalu keesokan harinya datang ke rumah itu pak Ikmal dan rekannya 1 orang menyodorkan surat perjanjian ijin untuk dipublikasikan ke program kitabisa.com dan untuk diraih mimpi, lewat lisan.” Lanjutnya.

“Mengambil photo-photo khodijah dan keluarganya untuk didokumentasikan guna untuk keperluan penggalangan dana di kitabisa.com.”

“Secara tidak sengaja Ketika saya membuka Facebook dan muncul iklan galang dana atas nama khodijah dan saya pun masuk ke webnya dan ternyata penggalangan dana atas nama khodijah sudah besar. Dan karena Yosa orang tuanya penasaran saya coba cari alamat galang dana lain dan ditemukan lagi di sharinghappines, amalsholeh semuanya tanpa meminta izin terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.” Kisahnya.

Sedangkan untuk diraihmimpi secara lisan ada Ketika awal kenal dengan Diferensia bersamaan dengan perjanjian untuk program kitabisa.com.”

Lebih lanjut ujar Kostaman, Yang sangat prihatin adalah bahwa keluarga pasien menjelaskan intinya semua biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah dengan BPJS dan khodijah pada saat itu mendapat dana operasional saja, berupa barang atau nilai uang. Akan tetapi hasil penggalangan donasi yang begitu besar di 2 yayasan KITABISA.Com dan Yayasan Diferensia tersebut sudah mencapai Total Rp. 581.818.786 . Tapi yang diterima oleh pihak keluarga pasien saudara Yosa Romdoni sebesar Rp 51.706.000.

Dan terjadilah musyawarah 3 lembaga yaitu Kitabisa.com, Yayasan Diferensia, Yayasan SAPA. Musyawarah tersebut terjadi pada tanggal 13 Agustus 2022, bertempat di Kantor DPC LPI TIPIKOR INDONESIA beralamat di Jalan Bantar No. 81 Rt 01 Rw 05 Kel. Argasari Kec. Cihideung kota Tasikmalaya.

Hasil dari musyawarah menghasilkan beberapa point penting diantaranya sbb:
Pihak Yayasan Diferensia Ketika dikonfirmasi bahwa kenapa tidak meminta izin dalam penggalangan donasi diflatform website beramaljariah.org sharinghappines.org, amalsholeh.com kata pihak inisial MF. Itu hanya inisiatif saja.
Sedangkan dari Pihak KITABISA.Com Bahwa Platform website kami sudah diseting dan segala content dan aturannya sebelumnya sudah dibuat namun hasil dari penemuan ditemukan bahwa aplikasi kitabisa.com menguntungkan 1 pihak, dan merugikan pihak pasien karena di system tersebut digunakan system subsidi silang, bahkan memonopoli oleh karena itu perlu dikaji ulang. ” Urai Kostaman.

“Alasan bahwa Yayasan Diferensia memutuskan Kerjasama kontrak karena saya tahu agar uang atau dana yang ada di kitabisa.com Di Bekukan oleh Pihak kitabisa.com ke Deferensia alasannya detailnya kurang tahu dan saya sama sekali tidak tahu. Mungkin dengan cara dialihkan pendampingan dari Diferensia ke SAPA dengan syarat harus ada surat pemutusan hubungan Kerjasama antara Diferensia dan keluarga pasien.
Bahwa Korban Saudara Yosa Romdoni sudah menguasakan kepada Lembaga LEKASHARING yaitu saudara Bapak Irawan Taovic.” Tambah Kostaman.

“Sesudah terkumpul penggalangan donasi dialamat website https://kitabisa.com dengan jumlah total rp. 214.972.099 apakah dana tersebut langsung diberikan semuanya kepada keluarga pasien. Tidak dan yang diberikan hanya uang operasional sebesar Rp. 22.836.000,-
Pihak Yayasan SAPA melakukan pembayaran atau pencairan dari hasil donasi kurang lebih 10 kali diantaranya uang operasional.”

“Harapan kedepan keluarga pasien Khodijah yang utama adalah kesembuhan anak saya sampai operasinya tuntas.

Lanjut bahwa selesai musyawarah belum menghasilkan keputusan karena yang hadir juga dari pihak Lembaga KITABISA dan YAYASAN DIFERENSIA bukan pimpinan namun perwakilan jadi belum bisa menghasilkan keputusan.” Lanjut Kostaman.

Selain itu, Harapan kedepan, pungkas Mumuh Kostaman semoga pertemuan musyawarah terakhir yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 2022 bisa memberikan angin segar kepada keluarga pasien Khodijah. Karena memang benar masih membutuhkan bantuan dan pertolongan.

Kontributor :mk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved