Black – Blakan Sri Kumala Dalam Reses Nya Ungkapkan Tentang Desa Yang Mendapatkan Ambulan
Diterbitkan Senin, 18 Juli, 2022 by NKRIPOST
NKRI Post, Asahan. – RESES III TAHUN SIDANG III 2021-2022 Anggota DPRD Sumut Sri Kumala SE.MM pada hari ke tujuh adakan reses di Desa Bangun Sari Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan,Selasa 18 Juli 2022 sekira pukul 10.00 wib.
Reses di hadiri Sri Kumala SE.MM bersama staf DPRD, Kepala Desa, Karang taruna,TOGA,TOMA dan masyarakat yang berhadir.
Dalam reses Kepala Desa banyak memberi masukan yang di terima Sri Kumala di antaranya infrastruktur jalan, pembangunan riol, pembangunan mesjid, sarana ambulan.
BACA JUGA :
Kekecewaan Sri Kumala SE.MM Dalam Resesnya DiDesa Mekar Marjanji Tidak Hadirnya Kepala Desa
Sri Kumala Jemput Aspirasi Di Desa Suka Jaya, Ternyata Pernah Cawabup Kabupaten Batubara
Sri Kumala menjelaskan untuk ambulan akan kita perjuangkan dari dana desa, “saya hanya mengingatkan siapa yang memberi ambulan kalau itu coba-coba untuk kepentingan pribadi dan coba-coba perangkat desa membuat anggaran dari dana desa siap-siap untuk menempuh jalur hukum, ingat karena itu dugaan punya pribadi bukan punya desa tapi kalau dana desa yang membeli untuk aset desa bapak bisa gunakan anggaran desa untuk operasional ambulan, bapak pertanggung jawabkan karena jelas point-point nya, tapi dugaan kalau ambulan punya orang lain pasti akan menjadi celah bagi bapak, jelas itu bukan aset desa hanya hak pakai/pinjam pakai,” terang Sri Kumala.
BACA JUGA :
Sosialisasi Perda Tentang Narkoba, Anggota DPRD Sumut Sri Kumala Kunjungi Desa Prapat Janji
Sekali lagi saya ingatkan kalau ambulan di beli dari anggaran desa itu menjadi aset desa dan bisa membuat pengeluaran dari dan desa dan tidak menjerat kepala desa, Sri Kumala kembali menegaskan kalau DPR akan pantau seluruh anggaran desa karena tugas anggota DPR adalah pengawasan, ingat siapa yang menyelewengkan anggaran desa,siap-siap dugaan anggota DPR dari 168 sudah masuk hotel prodeo.
Akhir kata Sri Kumala kembali mengingatkan agar kita semua harus bijak menerima sesuatu, jangan kita mau di salah gunakan oleh seseorang, kalau masalah ambulan kita akan dorong pemerintahan untuk memberikan anggaran untuk seluruh kabupaten kota bahkan sampai ke desa atau minimal ada salah satu kecamatan yang memiliki yang bisa di gunakan untuk desa tersebut.
Kabiro: (Li).
