Wadan Kormar Hadiri Pelepasan KRI Rigel-933 Laksanakan Ekspedisi Jala Citra II “BANDA”
Diterbitkan Kamis, 16 Juni, 2022 by NKRIPOST
Yudo mengatakan ekspedisi tersebut adalah kelanjutan Ekspedisi Jala Citra 1 Aurora yang merupakan kolaborasi antara TNI AL dan akademisi penelitian kementerian dan lembaga terkait menggunakan KRI Rigel 933.
Pemilihan lokasi ekspedisi Jala Citra 2 di Laut Banda, kata dia, dilakukan berdasarkan dari beberapa aspek mulai dari hidrologi, hidrografi, mitigasi bencana, hingga militer.
Ekspedisi ini menunjukkan peran dan kontribusi pushidrosal dalam agenda dekade ilmu pengetahuan kelautan untuk pembangunan berkelanjutan tahun 2021 sampai 2030 yang dicanangkan oleh PBB.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga untuk memeriahkan hari Hidrografi Dunia yang ke 101 tahun pada tahun 2022 ini.
Ekspedisi Jala Citra 2, kata dia, dibagi dalam dua etape. Etape satu, kata dia, menitikberatkan kepada penelitian hidrografi dan Geofisika.
Sedangkan etape dua, lanjut dia, dikhususkan pada bidang oseanografi dan meteorologi maritim.
“Dari kegiatan ekspedisi ini diharapkan akan menghasilkan beberapa output strategis dalam rangka kepentingan bangsa dan negara,” kata Yudo di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara pada Kamis (16/5/2022).
BACA JUGA:
Mayjen Rui Duarte dan Brigjen Antoninho Da Silva, Dua Jenderal Asal Timor Loro Sae, Bukti Kesetiaan Kepada NKRI
KASAL: Tempah Diri Kalian Hingga Jiwa Dan Ragamu Sekeras Baja
Menhan Prabowo Subianto : TNI AL Garda Terdepan Penjaga Kedaulatan Bangsa
Rencananya, kata Yudo, tim hasil dari ekspedisi tersebut akan diseminarkan bersama universitas-universitas terkait.
Rencananya, seminar akan dilakukan di Ambon.
“Selesai survei ini akan kita laksanakan seminar di Ambon dengan universitas-universitas terkait di atas kapal nantinya supaya lebih memberikan hasil yang maksimal dan juga diketahui oleh masyarakat dan akan kita umumkan hasilnya tersebut,” kata Yudo.
KRI Rigel-933 yang diberangkatkan tersebut dikomandani oleh Letkol Laut (P) Yohanis Kalambo selaku Komandan Satgas.
Diketahui, Penelitian ini dilaksanakan berkolaborasi dengan para peneliti dari kementerian/lembaga terkait, perguruan tinggi, dan profesional serta pihak swasta yang bergerak di bidang survei dan pemetaan kelautan.
Kementerian lembaga yang berpartisipasi antara lain: TNI AL, Pushidrosal, Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BRIN, BIG DAN BMKG. Lembaga pendidikan tinggi yang mendukung antara lain: ITB, IPB, UGM, UHT, Unpatti, Undip, Unpad, Unbabel, Unsri dan STTAL. Ekspedisi ini juga didukung oleh industri survey nasional yang diwakili oleh Hydronav dan Geotronix.(*)
