Jangan Terlalu Lama Rotasi Mutasi, Plt Bupati Bandung Barat Harus Selektif Tempatkan Orang Dan Jabatan
Diterbitkan Senin, 31 Januari, 2022 by NKRIPOST
NKRI POST, BANDUNG BARAT – Rencana Rotasi dan Mutasi Nanti di Kab.Bandung Barat ( KBB ) Hendaknya Mengembalikan pada Semangat Pemekaran.
Dalam Semangat Pemekaran dulu 14 tahun ke belakang. ada Nilai Kebersamaan Hingga terwujud sebuah Kabupaten.yang Namanya Kabupaten Bandung Barat.
Namun Semangat itu Nampaknya Sudah Pudar dan Padam, Baik dalam Tubuh Birokrasi,Politisi dan Sebagian Masyarakat.
Hal tersebut disampaikan” Asep Ridwan (Salah Satu Pendiri KBB) yang juga Ketua Carataker Dewan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.
“Kalau kita Ukur bahwa semangat itu sudah Pudar adalah adanya Ketidak Nyamanan dalam Mengelola tata Pemerintahan di KBB. Dengan 2 (Dua) Kali Ber urusan dengan KPK juga para Alat Penegak Hukum ( APH ) Hingga Mosi tidak Percaya Dari Masyarakat terhadap PEMDA KBB semakin tinggi.” Ujarnya.
BACA JUGA:
Menurutnya, dengan moment adanya Rencana Rotasi dan Mutasi Hendaknya dijadikan Alat Pemulihan Kepercayaan. dari Masyarakat, REFORMASI BIROKRASI inilah yang sangat Tepat.”
“Rotasi dan Mutasi yang Nota Bene para Esselon 2 atau para Kepala Dinas atau mereka yang Pelaksana Regulasi terhadap Kebijakan atau Penentu dalam Arah kedepannya.
Esselon 2 ini Wajib Memahami Kondisi Objektif KBB saat ini, Bangun Semangat Kebersamaan Ciptakan Inovasi dan Kreasi. agar dalam semua harapan terselesaikan, sebab titik keberhasilan ada di Esselon 2 dan diharapkan Clear dalam menuju Good Governament Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa”.
“Jangan Sebaliknya Para Esselon 2 Hanya Bisa Diam di Tempat dan Mengandalkan APBD saja Seperti Contoh Pariwisata dan Dinas Pendidikan juga Esselon 2 yang Lainnya disamping ada yang Mampu. tapi di SKPD atau Kepala Dinas ( KADIS ) banyak yang tidak mampu”.
“Bagaimana Bisa Menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah atau Mendatangkan Investasi, kalau Diam di tempat. Sedangkan di Depan mata 2 Tahun lagi Kepemimpinan PLT BUPATI KBB akan Berakhir. Artinya Harus Bisa Menyelesaikan Visi dan Misi karena itu Janji Politik. juga Harus Bisa Membayarkan Hutang dari Pihak ke 3. Jangan Sampai di Akhir Jabatan Visi dan Misi tidak Tercapai Hutang tidak Terbayarkan”. Tegasnya.
Masih menurut Asep, Untuk itu Sebagian Masyarakat Memohon dan Meminta Kepada PLT BUPATI KBB agar Bisa Menempatkan Para Esselon 2 yang Mampu sesuai dengan TUPOKSINYA (Tugas Pokok dan Fungsinya)
dan Benar- benar Selektif tidak ada Tendensi”.
“Jangan ada lagi Bahasa kepada Esselon 2 para Kadis Hanya Cari Aman saja Demi untuk Kepentingan pribadi dan Kelompoknya. akan tetapi Para Esselon 2 ini harus Tunduk dan taat, Fatsun pada Perundang- undangan dan Tetap Patuh Pada Pimpinan. diharapkan Jangan ” Kurung Batokeun” tidak mampu berkomunikasi dengan Komponen atau Jaringan Baik Pemerintah Pusat,Provinsi agar dapat Anggaran Masuk ke APBD apalagi bisa Membawa Investasi baik dari dalam Negri ataupun Luar Negri”.
“Sekali lagi Jangan Sampai Terdengar Siapapun Bupatinya di KBB asal Bisa Persuasif atau Pendekatan Dan Komunikasi dengan Berbagai Cara dengan tujuan Bisa Menjabat lagi mendapat Posisi atau Bertahan. Karakter Itu Harus Di Buang Jauh – Jauh dari KBB.
Dari Semua ini Mari Kita Ambil Pelajaran dan Ambil Hikmah nya Mulai Kita Bangkit.
Karena sudah 2 (Dua ) Kali Kab.Bandung Barat Bupati nya Di Tangkap KPK dan Sering Berurusan dengan Pihak APH. Hendaknya Dijadikan Pelajaran dan Cermin Untuk Kedepannya.”Tutup Asep Ridwan. | cecep |
