Warnai Aksi Natal, Dr. Uksam Selan Peduli 53 Anak Yatim Piatu Di Kuatnana
Diterbitkan Senin, 13 Desember, 2021 by NKRIPOST
Nkripost, SoE, TTS – Menyongsong Natal dan tahun baru tahun 2021-2022 Dr. Uksam Selan,S.Pi,MA, M. Pd mewarnai arti Natal dengan berbagi kasih kepada 53 anak yatim piatu di panti asuhan Pelita kecamatan Kuatnana kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dr.Uksam Selan mendatangi langsung panti Asuhan Pelita Kuatnana minggu 12 Desember 2021 dengan membawakan 53 Paket kepada 53 anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian menyongsong Natal 2021.
Terpantau awak media Dr. Uksam mendoakan para anak yatim piatu setelah menyerahkan langsung beberapa paket bingkisan sebagai simbolis dan selanjutnya diserahkan oleh pengelola panti asuhan pelita kuatanana.
Saat diwawancarai wartawan Dr. Uksam mengatakan bahwa, hal tersebut sudah dilakukan setiap tahun dan tahun ini dirinya sudah menyiapkan 500 paket untuk dibagikan kemana-mana sebagai tanda mewarnai arti Natal, dan 53 bingkisan sudah dikeluarkan untuk melayani 53 anak yatim piatu di panti asuhan pelita kuatnana.
Masih dilanjutkan Dr. Uksam bahwa Ia pun akan berkordinasi dengan dinas sosial kabupaten Timor Tengah Selatan untuk membantu mengurus administrasi dari panti asuhan agar terdaftar sehingga bisa mendapatkan fasilitas yang layak seperti gedung dan lain sebagainya.jelasnya
Selain itu pengelola kelompok panti asuhan pelita kuatnana Agnes Bosoin,S.Pd kepada media bahwa, kelompok panti asuhan pelita, sudah di rintis selama dua tahun dan saat ini sudah 53 anak yatim piatu yang dihimpun panti asuhan tersebut semuanya itu terdiri dari seluruh desa yang ada di kecamatan Kuatnana. “Ujarnya”
Lebih lanjut Agnes menjelaskan bahwa, membimbing anak dari usia 2 tahun sampai 15 tahun itu mudah namun dirinya terpanggil sehingga sesulit apapun kegiatan yang dilakukan, pasti dapat dilewati karena setiap keluhan selalu di gumuli dengan Doa.
Agnes juga menyebut kunjungan bapak Dr.Uksam selan pada sore hari ini di kelompok panti asuhan Pelita Kuatnana adalah sebuah utusan Tuhan untuk melayani anak-anak yatim piatu, sehingga patut disyukuri kepada Tuhan atas pelayanan buat anak-anak yatim yang ada di kelompok panti asuhan pelita.
Agnes juga berharap, emoga kita semua tergerak untuk peduli buat anak-anak yatim piatu yang butuh pelayanan dan sentuhan kasih. Mata Agnes berkaca-kaca saat di tanya kenapa memilih pekerjaan untuk melayani anak-anak yatim piatu, ketimbang pekerjaan lain, kata Agnes, pekerjaan melayani anak yatim piatu adalah pekerjaan yang terpanggil sehingga saat saya melihat anak yatim piatu, hati saya menangis ingin melayani mereka, maka dari itulah saya gumuli untuk melayani anak-anak yatim piatu.(rey)