Bupati Solok Epyardi Asda M.Mar Hadiri Acara Peringatan HGN dan HUT PGRI ke-76 tahun 2021: Akan Perhatikan Nasib Guru
Diterbitkan Jumat, 26 November, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, SOLOK – Bupati Solok Epyardi Asda M.Mar menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke-76 tahun 2021 di ruang Solok Nan Indah, Kamis (25/11/21).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengurus PGRI Sumbar Drs. Delvian, MM, Kepala Kantor Cabang Wilayah III Propinsi Sumbar Israr A, S.Pd, MM, Kemenag diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Drs. Syamsul Bahri, M.Pd, Wakil Ketua PGRI Kabupaten Solok Drs. Refinal Zono, MM, dan Pengurus Cabang PGRI se-Kabupaten Solok.
Firdaus, S.Pd, MM selaku Ketua Panitia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok yang telah hadir dalam kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021 dan HUT PGRI ke 76 di Kabupaten Solok.
Dalam keterangannya kegiatan peringatan Hari Guru Nasional ini juga diikuti oleh para guru di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Solok melalui video conference.
“Peringatan Hari Guru Nasional kali ini dirasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan dengan upacara bersama.”Ucapnya.
Kegiatan ini ucapnya, terselenggara atas dukungan semua pihak termasuk pengurus cabang di kecamatan dan kabupaten.
Diakhir laporan Ia mengatakan akan dilakukan kegiatan launching buku karya penggiat literasi yang tergabung dalam Kabupaten Solok Menulis (KSM).
BACA JUGA:
Presiden Joko Widodo: Selamat Hari Guru Nasional 2021, Mari Bersama Pulihkan Pendidikan
Wakil Ketua PGRI Kabupaten Solok Drs. Refinal Zoni juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76 di Kabupaten Solok.
“PGRI lahir pada tanggal 25 November 1945 setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. PGRI sebagai mitra strategis pemerintah, berjuang secara konsisten dalam meningkatkan mutu pendidikan, Peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun. Dan sebagai penghormatan Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1964, menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional dan selalu diperingati setiap tahunnya” jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan di usia yang ke 76 tahun PGRI telah banyak berbuat untuk dunia pendidikan di Kabupaten Solok, salah satunya melatih para guru untuk menulis buku dan sampai saat ini sudah mengeluarkan sebanyak 350 buah buku.
Diakhir sambutannya Ia berharap kepada Bupati untuk memberikan dukungan, dorongan dan motivasi kepada para guru-guru agar terus melahirkan karya tulisnya dalam bentuk buku-buku di masa yang akan datang.
BACA JUGA:
Sementara itu Bupati Epyardi Asda merasa sangat bangga bisa hadir di tengah-tengah para guru dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke 76.
“Hari guru adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh insan manusia, tanpa guru kita tidak akan menjadi apa-apa. Dan saya berdiri di sini juga berkat jasa para guru-guru yang telah mendidik saya selama ini” ucap Bupati.
Pendidikan adalah kebutuhan dasar dari semuanya. Kalau sektor pendidikannya bagus, Kabupaten Solok akan bangkit dari segala lini.
Apalagi saat ini menurut data statistik Kabupaten Solok sangat kurang di segala bidang. Oleh karenanya Bupati mengajak semua pihak, perayaan Hari Guru Nasional ini dijadikan momentum dalam membangkitkan kembali dunia pendidikan di Kabupaten Solok, sesuai dengan visi misi menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar.
“Sebagai Bupati saya akan memperhatikan nasib para guru, baik kepada guru yang berprestasi maupun mencarikan solusi bagi para guru-guru honorer yang telah mengabdi di Kabupaten Solok. Yang penting tidak bertentangan dengan aturan dan undang-undang yang berlaku” tutur Bupati.
Di akhir sambutan Bupati berharap kepada para guru untuk menjadi pendidik, bukan hanya sebagai pengajar. Mendidik dan membentuk akhlak para murid dan generasi penerus bangsa.
“Harapan saya bapak ibu bisa menjadi pendidik yang baik, mudah mudahan jasa bapak dan ibu semuanya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Insyaallah saya akan upayakan menganggarkan dana hibah sebesar Rp. 200 Juta untuk tahun anggaran 2022 mendatang” pungkas Bupati.
kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta melaunching buku hasil karya penggitan literasi di Kabupaten Solok.(TIM)
