Bupati Ende Apresiasi Kelompok Nelayan Gurita Arubara Yang Didampingi Oleh Yayasan Tananua Flores
Diterbitkan Jumat, 5 November, 2021 by NKRIPOST
Nkripost.co, Ende – Pasca penutupan sementara Lima titik lokasi penangkapan Gurita (Octopus Cyanea) , milik kelompok Nelayan Gurita Arubara, LMMA (Locally Managed Marine Area) di bawah asuhan Yayasan Tananua Flores bersama Yayasan Pelita Lestari yang dilakukan sejak tanggal 28 Juli 2021 sebagaimana diberitakan media ini sebelumya, hari ini kamis (4/11/2021) ke Lima titik tersebut kembali dibuka.
Menurut Direktur Yayasan Tana Nua Flores, Bernadus Sambut, sejak tahun 2019 yayasan Tana Nua Flores bersama Yayasan Pelita Lestar, sudah memberikan pendampingan bagi para nelayan di Arubara dengan tujuan agar gurita tetap berkembang biak dengan baik sehingga mutu dan kualitas gurita sesuai permintaan pasar.
Dijelaskan lebih lanjut olehnya tujuan lainnya agar nelayan bisa menjaga dan melestarikan ekosistem laut, sehingga potensi tangkapan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Kegiatan pembukaan ke lima titik itu, kemudian diresmikan oleh Bupati Ende, Djafar Achmad yang juga dihadiri oleh Lurah Tetandara, Camat Ende Tengah, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan serta unsur TNI-Polri, di Lingkungan Arubara.
Bupati Djafar dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen semua pihak dalam menjaga spesies Gurita demi meningkatkan produktifitas yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat nelayan.
Lebih lanjut, Bupati Djafar juga memuji konsep buka tutup yang dilakukan oleh kelompok Nelayan di bawah asuhan Yayasan Tananua Flores bersama Yayasan Pelita Lestari yang dilengkapi dengan pendampingan terhadap kelompok sehingga terwujudlah kualitas pemberdayaan masyarakat.
Karenanya, tertarik dengan hal itu, Bupati Djafar kemudian mengutarakan niatnya untuk mendukung hal tersebut dengan menyiapkan konsep wisata kuliner Gurita di Arubara, sembari menghimbau agar warga lingkungan Arubara berkomitmen menjaga lingkungan laut di sekitarnya dengan tidak melakukan eksploitasi kekayaan laut menggunakan bahan peledak.
“Ini hal yang baik, dan pertama kali di Ende, dan semua ini untuk kebaikan ekonomi, kedepannya harus ada wisata kuliner Gurita di Arubara” Ujarnya.
Setelahnya, Bupati Djafar kemudian menyempatkan diri melaksanakan panen perdana Gurita pada lokasi penutupan, bersama kelompok Nelayan LMMA dan pihak Yayasan Tananua Flores dengan menggunakan perahu motor milik Nelayan Arubara.
(RLM)