NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Kartu BNPT Lansia 84 Tahun Selalu Kosong, Ini Kata Dinsos Kabupaten Sukabumi

Listen to this article

Diterbitkan Minggu, 26 September, 2021 by NKRIPOST

Kartu Keluarga Sejahtera

Nkripost, Sukabumi – Ibu Icih yang berusia 84 tahun, beralamat di Kampung Kadudampit Rt 25 Rw 02 Desa Kadununggal Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kini hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Sudah hampir empat bulan, Ibu Icih yang sudah tidak punya pendamping hidup dan hanya mempunyai dua orang anak.

Itupun anak yang satu sudah meninggal dunia.

Putra yang satu lagi kini dia yang mengurus Ibu Icih tersebut, itupun sudah berkeluarga dan sudah mempunyai beban buat mencari nafkah keluarganya.

Mamat, putra Ibu Icih menyampaikan, ditengah pemerintah mengembar gemborkan akan banyak bantuan Sosial yang di salurkan, namun hingga kini Ibunya yang telah berusia 84 Tahun tersebut, setahun terakhir belum ada satu bantuan pun yang di terima.

“saya mohon ada kepedulian dan kebijakannya dari pihak instansi pemerintah terkait, karena Ibu Icih dalam 1 tahun ini belum mendapatkan bantuan apapun dari pihak pemerintah kabupaten atau pun pemerintah pusat. Sedangkan bantuan kartu sembako/BPNT yang kini digelontorkan dari pihak pemerintah tidak ada isinya/zonk,” ungkap Mamat selaku anak Ibu Isih, Minggu 26 September 2021.

Lanjut Mamat berharap bantuan sosial yang di salurkan pemerintah lebih mengutamakan kepada yang sangat membutuhkan.

“Saya sebagai putranya ingin menanyakan walau hanya dalam sebuah tulisan, untuk masalah kartu Bantuan Bahan Pangan Non Tunai (BPNT) punya ibu saya, sudah hampir menginjak satu tahun tidak ada isinya atau zonk,” jelasnya.

BACA JUGA:

Dirinya sempat berkordinasi kepada Camat Kecamatan kalapununggal, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

“Saya sempat berkoordinasi kepada Camat Kalapanunggal, TKSK, Puskesos Desa, Korda BPNT, dan bahkan ke pihak dinsos, namun sampai saat ini masih belum ada titik temunya,” paparnya.

Camat Kalapanunggal, Arif saat di konfirmasi Via whatsapp seluler mengatakan, begini isi chat whastapp nya;

Mamat : Ass,pak maaf mengganggu waktunya

Camat : Www aya naon om?

Mamat : Saya hanya mau kalrifikasi terkait BPNT ibu saya,yang dulu pernah di survei sama bapak,

Camat : Coba nanti saya komunikasi dengan puskesos,kasi sosbud,akan saya perintahkan

Mamat : Sebelum saya melangkah lebih jauh,saya koordinasi dulu sama bapak

Camat : Iya saya faham, kartu tersebut membuktikan masyarakat sebagai penerima manfaat,makanya akan saya perintahkan kasi sosbud untuk komunikasi dengan puskesos.

BACA JUGA:

Dan hal yang sama, salah satu korda BPNT kabupaten sukabumi saat di konfirmasi via whatsapp seluler menyampaikan, itu permasalahan nya nomer Nik di KTPnya sudah tidak terdaftar di Kementiran Sosial (Kemensos) mungkin butuh proses pak ,” terangnya.

Sementara itu, Helmi Puskesos desa pun menjelaskan, karena untuk sekarang dalam satu KK (Kartu Keluarga) tidak boleh pegang dua kartu.

“Masalahnya Ibu Icih masih ada didalam KK bapak, mendingan dipecahkan dulu sama anak bapak yang pertama, nanti kalo sudah di pecah kirim via whatsapp datanya pak ,” jelasnya.

BACA JUGA:

Namun sudah 8 bulan setelah dipecah belum juga ada atau titik temunya dari hasil koordinasi tersebut.

Dan tidak hanya itu, bantuan-bantuan dari pemerintah, dari mulai bansos, kemensos, kabupaten maupun pusat sangat banyak sekali yang dikeluarkan.

“Namun ibu saya belum pernah mendapatkan, karena Dengan alasan sudah mendapatkan BPNT, padahal bantuan BPNT itu sudah hampir satu tahun tidak keluar-keluar,” tuturnya.

Dirinya Sempat bertanya ke pihak RT, di ke RT-an 25/02 kurang lebih ada 7 orang lansia dan 4 yang kosong atau zonk Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut.

“Saya berharap segenap jajaran instansi, khususnya di kabupaten sukabumi peduli terhadap lansia-lansia yang memang keadaanya serba keterbatasan, dan saya juga mohon bantuan-bantuan yang dari pemerintah harus tepat sasaran, jadi tidak menimbulkan kecemburuan sosial ,” pungkasnya.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan Whatsapnya kepada Sekretaris Dinas (Sekdis) Sosial Kabupaten Sukabumi, Glora Siswati mengatakan bahwa pihaknya akan segera survei kelapangan langsung.

Walaupun dihari libur Sekdis Dinsos tetap respon dan memberikan keterangannya terkait rencana survei ke lokasi langsung.

“Insya Alloh bade di cek lapangan (Insha Allah akan di Cek Kelapangan,” jelasnya. Minggu 26 September 2021.(TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved