Astaga Pak Anies Baswedan, Janda Tua Di Jakarta Barat Ini Belum Sekalipun Dapat Bansos
Diterbitkan Minggu, 25 Juli, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Astaga, Di masa sulitnya hidup masyarakat akibat dampak Pandemi, masih ada Janda Tua warga Kecamatan Tambora tidak yang tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah DKI Jakarta.
Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) atau Bansos tahap 5-6 sejumlah RP. 600.000 (enam ratus ribu) bertempat di Posyandu yang terletak di Jalan Angke Barat. RT. 09/001. Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. (Minggu, 25-07-2021).
Dari keterangan yang di peroleh Petugas Pelaksana PT. POST INDONESIA yang di dampingi oleh Bapak Sukarman Ketua RT. 09/001. Kelurahan Angke dan Bapak Reno Harianto FKDM Kelurahan Angke, di sebutkan bahwa penyaluran bantuan sosial/ BST dari Kementrian Sosial yang di salurkan kepada warga RW. 01. Kelurahan Angke berjumlah 565 KPM (keluarga Penerima Manfaat), dapat berjalan tertib dengan tetap berpedoman pada aturan Protokol Kesehatan.
BACA JUGA:
Pada acara penyaluran BST, awak Media Nkripost mengkonfirmasi Bapak Abu Bakar salah satu KPM warga RT. 014/001. Kelurahan Angke “Alhamdulilah saya dapat menerima bantuan sosial tunai, saya berterima kasih kepada pemerintah karena uang ini dapat sedikit mengurangi beban hidup di saat masih pandemi”.
Bapak Dadang warga RT. 015/001 Kelurahan Angke yang berprofesi sebagai OJOL turut berkomentar, Semoga saja pemberlakuan PPKM darurat dapat segera cabut oleh Pemerintah, BST yg di terima dengan berlakunya PPKM sangatlah tidak seimbang, sebab PPKM menutup total mata pencahariannya sebagai OJOL, bantuan sebesar 600 ribu di masa sekarang ini hanya bisa bertahan untuk satu minggu “begitu pengakuannya.
Pada kesibukan Penyaluran Bantuan Sosial, dan di saat awak media NKRI POST mewawancarai warga/KPM secara tiba-tiba datang seorang Ibu yang di ketahui bernama Lim Lim Tje, berstatus Janda-janda tua, umur 62 Tahun menyampaikan keluhan-keluhan dan pengakuannya.
“saya sedih setiap kali melihat pemberian bantuan dari Pemerintah, sebab saya tidak pernah menerima bantuan apapun dari Pemerintah, terlebih di masa Pandemi yang hidup serba sulit mendapatkan rejeki.
Tadinya saya punya rumah di RT. 12/07. Kelurahan Pekojan, di karenakan rumahnya di jual untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan kedua anaknya akhirnya sekarang saya mengontrak di RT. 12/001. Kelurahan Angke. Saya sudah berusaha menemui dan bertanya kepada Ketua RT sesuai alamat yang tertera pada KTP saya namun nama saya tidak pernah keluar datanya sebagai penerima bantuan, jadi saya bingung harus mengadu kepada siapa, supaya saya dapat menerima bantuan “demikian penuturannya”.
Pada saat yang bersamaan Bapak Mulyadi atau yg akrab di sapa JEKREM, Ketua RT. 011/001. Kelurahan Angke, menyarankan agar Ibu Lim-Lim mendatangi Kelurahan Pekojan dan mengadukan persoalannya kepada Dinas Sosial di Kelurahan Pekojan. Sebagai Ketua RT, saya juga berharap agar Kementrian Sosial menginstruksikan Dinas Sosial Kelurahan Angke agar melakukan pendataan ulang dan turun langsung ke masyarakat sebab masih banyak warga masyarakat yang tidak keluar datanya sebagai KPM “tegasnya.
(Ach. Heri)