Viral Pria Koboi Membawa Pistol Di Jakarta Barat, Ini Penjelasan Polisi
Diterbitkan Minggu, 25 Juli, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST,JAKARTA – Aksi koboi terjadi di salah satu kompleks apartemen wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Pria yang diketahui berinisial SI terlihat menenteng senjata api saat adu mulut dengan warga.
Kanit Reskrim Cengkareng Iptu Bintang membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan senjata yang dimiliki SI tersebut legal. “Suratnya legal, terdaftar memang untuk bela diri,” ujarnya dilansir dari humas.polri Jumat, (24/7/2021)
BACA JUGA :
Penejelasan Irjen Argo Yuwono Soal Beredar Video Demonstrasi
Dia menjelaskan, saat kejadian SI tidak melakukan unsur pidana lantaran tidak secara langsung melakukan penodongan dengan pistol. “Intinya dia bukan menunjukkan secara terang-terangan atau petantang-petenteng. Kan itu di videonya juga keliatannya emang penempatan senjata di pinggang dan terbuka tuh kan bukan atas kesengajaan dia,” terangnya.
Bintang menegaskan, bila saat kejadian SI secara sengaja mengeluarkan senjata api, disitu baru terlihat ada unsur pidana karena ada kesengajaan SI untuk menakut-nakuti dengan senjata api. “Kalau memang dia sudah mengeluarkan senjata dari pinggangnya ditenteng itu masih bisa masuk unsur (pidana),” jelasnya.
Minta Maaf
Terpisah, SI saat dimintai keterangan minta maaf setelah ketahuan membawa senjata api saat adu mulut dengan warga dalam kejadian itu. Dirinya mengaku tidak sengaja dan tak ada unsur untuk menakuti-nakuti.
BACA JUGA:
HUT Ke – 48 KNPI, Ketua Umum: Kita Tetap Apresiasi Kinerja Pemerintah di Masa Covid 19
“Bertepatan dengan kejadian kemarin saya memang tidak sengaja dan saya juga minta maaf membuat keresahan agar ini membuat pelajaran pribadi dan teman-teman,” ujar SI kepada wartawan,
SI menegaskan, senjata api yang dimiliki dan dibawa tersebut merupakan legal dan mempunyai izin dari Polda Metro Jaya. “Alhamdulillah senpi yang kita miliki ada izin dari Polda Metro Jaya,” jelasnya.
Terkait kepemilikan senjata api, dia mengaku, senjata tersebut merupakan senjata karet yang diberikan dalam rangka statusnya sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan. “Buat jaga diri kalau saya ke luar kota dan ke daerah-daerah terpencil,” akunya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bertubuh besar terekam kamera telepon genggam membawa senjata api (senpi). Dalam video yang beredar di group WhatsApp pria itu bersitegang dengan warga di Apartemen City Garden, Jakarta Barat, Kamis (22/7/2021).
BACA JUGA :
Sambil memasang muka emosi, pria yang mengaku sebagai penasehat wartawan PWI Jakarta Barat itu berjalan menghampiri warga tersebut. Nampak senjata api diselipkan di pinggangnya.
“Saya tidak suka dengan cara kalian semua karena terlalu arogan. Ada jalur hukum, tempuh hukum. Pengacara kamu sudah bersomasi dengan pemerintahan. Pemerintahan sudah jauh bahwa kami sudah berizin,” ujarnya di lansir dari Humas.Polri.go.id, Jumat 24/7/2021.
Terpisah terkait pemberitaan situs Humas.polri.go.id yang menuliskan pria yang mengaku sebagai penasehat wartawan PWI Jakarta Barat, Ketua PWI Jakarta Barat, Kornelius Naibaho secara tegas membantah jika dalam struktur Kepengurusan PWI Jakarta Barat tidak ada Penasehat dengan nama tersebut.
“Beritanya salah itu, di struktur kepengurusan PWI Jakarta Barat tidak ada Penasehat seperti tercantum dalam pemberitaan tersebut.”tegas Ketua PWI Jakarta Barat melalui saluran WhatsApp nya, Minggu, (25/7/2021).
Berdasarkan penelusuran dari video yang Viral tersebut, SI menyampaikan bahwa Ia merupakan penasehat Wartawan.
“Saya Penasehat Wartawan, Ini Teman -teman PWI.”Ujar SI sambil menunjuk kepada para wartawan yang tampak hadir di lansir dari Video yang Viral. Minggu, (25/7/2021).
BACA JUGA:
Viral Pria Koboi Membawa Pistol Di Jakarta Barat, Ini Penjelasan Polisi
Sebelumnya dalam rilis resminya, PWI Jakarta Barat menyampaikan bahwa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat memiliki kebanggaan tersendiri saat menjalin kemitraan dengan H Sarmilih, tokoh pemuda Jakarta Barat serta seorang pengusaha sukses.
Demikian dikatakan Ketua Koordinatoriat PWI Jakbar, Kornelius Naibaho, Sabtu (24/7).
Selain seorang pengusaha sukses, H.Sarmilih dikenal sebagai lawyer tangguh, dan Ketua Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia (MBHI) yang fokus di bidang sosial.
Walaupun status jabatan yang melekat pada H Sarmilih sangat banyak, namun jiwa sosialnya tak pernah surut.
“Harta adalah titipan sementara dari pemilik kehidupan, kita hanya mensyukuri berkat yang diberikan Sang Pencipta, serta selalu menyisihkan sebagian harta kita untuk kaum dhuafa dan anak yatim,” ujar Kornel menirukan ucapan H Sarmilih di beberapa kesempatan.
Dalam beberapa kesempatan, H Sarmilih selalu menggandeng PWI Koordinatoriat Jakbar dalam setiap aksi sosial di masyarakat.
“Saat ini, Pembina Bang Japar Indonesia Presda Jakbar itu juga sedang membangun asrama anak yatim piatu dan dhuafa di Rawa Gabus, Cengkareng, Jakbar. Asrama itu juga akan menjadi kantor Lazisnu Jakbar,” ujar Kornel.
Kornel juga menegaskan bahwa kemitraan PWI Koordinatoriat Jakbar dengan H Sarmilih hanya menjalin kemitraan di bidang sosial.
“Hanya kemitraan di bidang sosial. Beliau benar adalah salah satu penasehat di salah satu media di Tangerang, tapi bukan penasehat PWI Jakbar. Di struktur kami juga tidak ada nama beliau,” ujarnya.
Kornel menegaskan bahwa PWI Koordinatoriat Jakbar sangat mendukung setiap kegiatan sosial yang dilakukan oleh setiap badan usaha, perorangan maupun instansi pemerintah di masa saat ini. Karena memang masyarakat sangat membutuhkan.
“Semoga kedapannya kerjasama ini tetap terjalin dengan harmonis,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan juga membantu pemerintah guna menekan angka penularan Covid-19, Yayasan MBHI yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan bersama Ormas BJI Presda Jakarta Barat melakukan penyemprotan disinfektan secara cuma-cuma di wilayah Cengkareng.
Di samping itu, di saat umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan 1442 H, PWI Koordinatoriat Jakbar bersama Ormas BJI Jakbar dan Kantor Hukum Marslaw melakukan kegiatan berbagi 1.500 takjil di kawasan Kalideres dan Cengkareng.
“Selain berbagi takjil, H.Sarmilih sebagai pembina BJI Presda Jakbar juga melakukan kegiatan keagamaan seperti menggelar lomba Azdan dan Qori di masjid Al-Ikhlas Kecamatan Cengkareng, juga menggandeng PWI Koordinatoriat Jakbar,” beber Kornel.
Maka itu, Ia juga mendukung penuh terhadap aktivitas tersebut, terlebih H.Sarmilih juga sebagai Bendahara Lembaga Penyuluhan Hukum NU Jakbar, juga melakukan aktivitas sosial lainnya seperti penyembelihan 3 hewan qurban yang dagingnya disalurkan kepada warga pada momen hari raya Idul Adha 1442 H, di kawasan City Garden Kp.Gabus, Cengkareng.
Kornel juga meminta teman-teman yang tergabung di PWI Jakbar mari bersama-sama jika menulis berita harus mengedepankan Kode Etik Jurnalis (KEJ) dan Cover Both Side serta jurnalis yang berkualitas.
“Jangan sampai terpancing dengan segelintir oknum-oknum yang ingin menciptakan peta konflik,” pungkasnya.(Red)