NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Diculik Sampai 2 Kali Dalam Sebulan, Ada Apa Dengan Bayi Ini?

Listen to this article

Diterbitkan Senin, 19 Juli, 2021 by NKRIPOST

NKRIPOST, JAKARTA – Sebuah peristiwa eksentrik dialami seorang bayi berusia dua hari yang lahir dari keluarga buruh. Bagaimana tidak, bayi itu diculik bukan cuma sekali, tetapi dua kali dalam waktu dua bulan.

Karena keeksentrikan itu pula, ada wartawan yang coba menggali alasan dibalik bayi diculik sampai dua kali itu.

BACA JUGA:

Kronologi bayi diculik dua kali

Ilustrasi Bayi. Foto: Liputan6
Ilustrasi Bayi. Foto: Istimewa

Menurut laporan, peristiwa itu terjadi di negara bagian Gujarat, India barat. Menurut Meena Wadi, buruh miskin berusia 25 tahun yang jadi ibunya itu, sang anak telah diculik dua kali dalam waktu dua bulan.

Penderitaan Meena dimulai sehari setelah dia pulang dari rumah sakit dengan membawa bayi itu pada tanggal 1 April. Ia mengatakan seorang perempuan, yang mengklaim sebagai perawat di rumah sakit tempat ia melahirkan, berkunjung ke rumahnya dan berkata bahwa bayinya perlu divaksinasi.

Jadi, Meena, bersama putranya, ikut bersama si perempuan ke rumah sakit. Perempuan itu kemudian membawa si bayi untuk difoto dan meminta Meena menunggu. Namun bayi itu tak kembali, dan Meena curiga diculik. Dia pun yang panik mulai mencari.

“Ketika mendengar tangisan saya, petugas keamanan menanyakan apa yang terjadi. Setelah saya beri tahu mereka, mereka memanggil polisi,” tuturnya dikutip BBC, Senin 19 Juli 2021.

BACA JUGA:

Inspektur polisi HP Zala, yang memimpin investigasi juga mengatakan, Meena yang tak tahu apa-apa juga tak bisa menggambarkan rupa perawat itu. Alhasil Polisi kemudian memeriksa rekaman CCTV di area sekitar rumah sakit.

Di situlah mereka menemukan petunjuk pertama – seorang perempuan terlihat berjalan ke arah jalan utama dengan buntalan di bawah sari-nya. Setelah menanyai hampir 500 tukang becak, polisi menyusun kronologi kejadian dari potongan-potongan kesaksian mereka: perempuan dalam rekaman CCTV naik becak ke desa tetangga.

Saksi mata berkata perempuan itu membawa bayi. Polisi pun kembali menilik rekaman CCTV dari desa tersebut dan menanyai pemilik toko di sepanjang jalan raya, mengikuti jejak petunjuk yang membawa mereka ke desa lain, tempat perempuan yang membawa bayi dilaporkan terakhir kali dilihat.

Pencarian membuahkan hasil. Ternyata pelaku adalah sepasang suami istri. Pasangan tersebut sempat ditangkap, tetapi mereka kemudian bebas usai membayar jaminan. Mereka rupanya ingin memiliki anak, dan berusaha mencari bayi yang baru dilahirkan dari keluarga miskin.

Percobaan kedua

Ilustrasi penjara. Foto: Istimewa.
Ilustrasi penjara. Foto: Istimewa.

Meena senang tak terkira ketika mendapatkan bayi laki-lakinya yang diculik telah kembali. Tapi kebahagiaan mereka tak berumur panjang. Pada 9 Juni, bayi dia kembali hilang diculik.

Ketika itu, Meena sedang keluar mengumpulkan barang rongsokan sementara si bayi tidur di bawah pohon. Dia begitu kaget, ketika kembali bayinya tidak ada. Seketika dia dan suaminya pergi ke kantor polisi. Inspektur Zala lagi-lagi kaget mendengar laporan suami-istri itu lagi.

Lagi-lagi, polisi mulai menggunakan rekaman kamera pengawas di wilayah tersebut sampai menuntun polisi ke seorang tersangka. Kali ini Polisi melihat seorang pria naik sepeda nampak membawa bayi di hari bayi Meena menghilang.

BACA JUGA:

Namun ketika polisi melacak pria itu, dia berkata kepada mereka bahwa bukan dia yang naik sepeda hari itu – tetapi temannya yang tinggal di negara bagian sebelah, Rajasthan.

Tim Inspektur Zala pun mengontak polisi di Rajasthan dan bersama-sama mereka menggerebek rumah pria itu – bayi Meena ada di sana. Pria itu lalu mengaku nekat menculik bayi karena mereka tidak punya anak.

Dan pelakunya ternyata kenal dengan suami Meena. “Dia pernah bekerja di tempat konstruksi bersama suami Meena. Ketika ia mengetahui tentang bayi itu, ia membuat rencana untuk menculiknya,” kata Zala.

Empat hari kemudian, Meena kembali disatukan dengan putranya. Polisi sekarang mengunjungi keluarga itu secara rutin untuk mengecek keadaan si bayi – Meena mengatakan polisi sering membawa hadiah untuk putranya dan bermain dengannya.

“Polisi menyayanginya lebih dari kami,” ia menambahkan.

Inspektur Zala tidak menyangkalnya, “Kami tidak bisa membiarkan si bayi lepas dari pengawasan kami.”

BACA JUGA:

Banyak anak hilang di India

Terlepas dari kasus anak Meena, data yang dihimpun rupanya berkata mengejutkan. menurut Kementerian setempat, lebih dari 43.000 anak menghilang di India pada tahun lalu.

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Gujarat saja, ada 3.500 anak hilang tiap tahunnya.

Para pegiat hak anak mengatakan jumlah itu sebenarnya bisa lebih besar karena banyak sekali orang tua miskin yang jarang membuat laporan kehilangan ke Polisi. Berbeda dengan Meena dan suaminya Kanu, yang segera melapor ke polisi.(hops)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved