Berantas Premanisme, Kapolri Ditantang Copot dan Pidanakan Kapolda-Kapolres Nakal
Diterbitkan Selasa, 22 Juni, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkan tantangan baru dalam memberantas aksi premanisme.
Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi mendesak agar Kapolri bisa bersikap tegas tak hanya kepada preman, namun juga polisi yang nakal.
Dalam rapat Polri bersama Komisi III DPR RI tersebut, Johan menilai bahwa mutasi saja tidak cukup untuk menghukum polisi yang nakal.
Johan menantang Kapolri agar mencopot dan mempidanakan Kapolda atau Kapolres nakal seperti yang melakukan pemerasan ataupun bermain proyek.
Nakalnya nakal pidana nih, jangan hanya dimutasi atau dipindahkan, tapi perlu dicopot dari jabatan dan juga dipidanakan,” tegasnya, Rabu (16/6/2021) dalam raker di Komisi III DPR.
Pasalnya, yang terjadi selama ini adalah polisi yang bermasalah mendapat hukuman berupa pencopotan dari jabatan kemudian mutasi.
Baca Juga :
Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Untuk Mengikut Sertakan Pekerjanya Dalam Program Paminan Sosial Ketenaga Kerjaan
Johan mengatakan, anggota polisi yang nakal, terlebih jika melanggar hukum, seharusnya mendapat hukuman berupa pencopotan kemudian proses pidana.
Selain itu, politisi PDIP tersebut juga menyatakan telah menyampaikan hal serupa kepada Jaksa Agung.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo membeberkan tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap Polri dalam 100 hari kepemimpinannya.
Berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei nasional pada tahun 2021, kata Listyo, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat.(*)