Ouwh.. Kadis Dinkes Kerinci Enggan Di Temui Wartawan Dan LSM, Di Duga Ini Alasannya
Diterbitkan Senin, 17 Mei, 2021 by NKRIPOST
NKRIpost.co, Kerinci | Jambi – Satu persatu terungkap sudah alasan, mengapa Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, diduga tidak terima kedatangan Wartawan dan LSM, seperti penolakan oknum awak media dan LSM beberapa waktu lalu di loket dinas tersebut.
Atas penolakkan awak media yang bertujuan untuk konfirmasi terkait dengan kegunaan dan banyaknya dana Covid 19 yang terserap dari anggaran pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kerinci, dengan Pengguna anggaran tersebut salah satunya di Dinas Kesehatan.
Salah satu pertanyaan,,? Berapa dana yang di anggarkan untuk pos jaga penyekatan antisipasi mudik lebaran terhitung dari 06 Mei 2021, sampai dengan 24 Mei 2021, dengan anggota dari Polri 10 orang, TNI 4 orang, Perhubungan 2 orang, Pol – PP 2 orang, Dinkes 4 orang, dan Bencal 2 orang, dalam 24 Jam, dari tiga (3) pos, Kerinci Jambi, Kerinci Pesisir, dan Kerinci Sumatra Barat.
Dengan anggaran yang begitu banyak apakah Dinas Kesehatan habiskan anggaran dana untuk belanja masker, atau sarung tangan dan baju plastik,,? Untuk masyarakat mengetahui hal tersebut, sampai berita ini di turunkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci Harmendizal, belum bisa di temui awak media sehingga belum bisa di publikasikan.
Hasil investigasi awak media NKRIpost,co ini di lokasi pos penjagaan Senin 17 Mei 2021, saat di temui salah satu anggota tim penjagaan mengatakan, “Jangankan untuk berapa honor per 24 Jam kami jaga disini, atau kami diberi snack, minum atau rokok, untuk makan aja kami di perbatasan ini di beri satu bungkus nasi per tim, bukan satu bungkus per orang, tapi karena perintah terpaksa kami laksanakan,” ungkap penjaga.
Di tambahannya melalui media kami sampaikan kepada pemerintah Kabupaten Kerinci, dari tanggal 5 Mei kami sudah dapat perintah Jaga pos di perbatasan yang katanya sampai tanggal 17, namun dikarenakan ada perpanjangan waktu maka dari itu permintaan kami tolong pihak pemerintah anggarkan dana untuk makan kami 3 kali dalam 24 Jam.” Tutupnya. (Harman)
