Tak Kunjung Masuk Jaringan Listrik Masyarakat Desa Limpang, Kecamatan Jelai Hulu Minta PLN Prioritaskan tahun 2024
Diterbitkan Sabtu, 13 Juli, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST KETAPANG – Masyarakat Desa Limpang kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat meminta Pemerintah Daerah, Pemerintah, Pusat,PLN, Rayon Tumbang Titi,PLN Area Ketapang Dan PLN Wilayah agar memprioritaskan pembangunan jaringan Listrik di tahun 2024, mereka mengklaim kalau pengajuan Ke PLN dan pemerintah kabupaten Ketapang sudah berkali-kali di ajukan,
“Desa Limpang Sudah berkali-kali di ajukan tapi tak kunjung di kerjakan, listrik adalah kebutuhan warga tapi sampai sejauh ini tidak menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah dan PLN,kami mohon agar hal ini menjadi perhatian serius “ungkap salah satu warga yang tak mau di sebut namanya.
Media Nkripost mencoba menelusuri berkas usulan warga ke PLN ternyata Penerangan Listrik Desa Limpang memang sudah berkali-kali di ajukan sejak dari tahun 2011 Surat pengajuan Desa Limpang kepemerintah Daerah nomor Surat 605.2/020/PU/2011 Kades Atas Nama Yohanes.R . kemudian ditindak lanjut oleh Bupati Ketapang , Hendrikus yang berkoordinasi dengan Dinas pertambangan dan sumber daya energi dan PLN yang di wakili, Teguh dengan Nomor Surat 671/3081/Distamben-B perihal Penambahan Jaringan Listrik PLN Ke Desa Limpang tahun 2011.
Kemudian ditahun yang berbeda kembali di suarakan dan menjadi bahan kampanye salah seorang Politisi dan merupakan salah satu Program Kampanye Dari Partai PDIP Alm. Hadi Mulyono Upas pada tahun 2014.
Tak sampai disitu saja masyarakat kembali mencoba untuk mengajukan kembali pada tahun 2018/2019 melalui salah satu aktivis Anti korupsi Akbar Agung yang berkoordinasi langsung dengan Manager Area Ketapang dan manager perencanaan, masyarakat tak Putus asa sampai Disitu pada tahun 2020 kembali di ajukan melalui Camat Jelai Hulu kala itu Marcus dan Tokoh masyarakat yang mewakili untuk berkoordinasi dengan PLN Area.
Ditahun yang sama Kades Limpang Rono Regen dan Tokoh masyarakat kembali mendatangi kantor PLN untuk menanyakan rencana realisasi PLN ke Desa Limpang,memasuki Tahun 2021 masyarakat kembali lagi mengajukan dengan membawa Proposal pengajuan tahun 2011 melalu salah satu Jurnalis/Wartawan yang berkomunikasi langsung dengan Manager Perencanaan area Ketapang dengan hasil Koordinasi akan di Realisasikan pada tahun 2022/2023, menunggu tak kunjung juga terealisasi pemerintah Desa yang diwakili oleh Herianto dan tokoh masyarakat kembali mengajukan dan bertemu dengan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji di tahun 2022, setelah kemudian kembali membangun kemunikasi melalui Jurnalis Akbar Agung dengan Manager Perencanaan Area Ketapang dengan hasil Koordinasi bahwa Desa Limpang Sudah masuk Usulan dan akan segera direalisasikan namun sampai memasuki pertengahan tahun 2024 Jaringan PLN juga tak kunjung di kerjakan.
BACA JUGA :
Rustam Efendi Menangkan Pilkades Desa Riam Danau Kanan Kecamatan Jelai Hulu Ketapang
Berbagai macam cara yang sudah dilakukan sehingga sebagian masyarakat beranggapan bahwa semua upaya yang di lakukan terkesan terabaikan oleh PLN dan pemerintah bahkan banyak masyarakat diantaranya yang beranggapan bahwa program Penerangan listrik tak lepas dari pengaruh politik pemerintah Daerah .
“Kami masyarakat kecil yang tinggal dipelosok juga sangat membutuhkan penerangan listrik kami butuh keseriusan pihak-Pihak terkait untuk merealisasikan jaringan listrik kedesa Limpang tahun ini 2024 ,kami butuh bukti bukan hanya janji-janji politik semata ramai-ramai di bicarakan saat musim politik “terang salah satu warga(Akbar A)