Bupati Solok, Epyardi Asda Hadiri Wisuda Bersama Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Se-Kecamatan Lembah Gumanti
Diterbitkan Senin, 22 Mei, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, SOLOK – Bupati Solok, Epyardi Asda hadiri wisuda bersama Madrasah Takmaliyah Awaliah di Aula Convention hall Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Minggu, 21 Mei 2023.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kab. Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, Asisten I, Syahrial, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmaliyah Sumatera Barat , Firdaus Gani, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Zainal Jusmar, Kasat Pol PP dan Damkar, Elafki, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM.
Selain itu juga hadir Camat Lembah Gumanti, Zulbakti dan Wali Nagari Se-kecamatan Lembah Gumanti.
Ketua Panitia pelaksana, Jon Rahman melaporkan bahwa wisuda akan diikuti 372 santri dari 25 MDTA yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti.
Ketua DPW Forum Komunikasi Diniyah Takmaliyah Sumatera Barat, Firdaus Gani dalam sambutannya menyebutkan, Lembah Gumanti merupakan Kecamatan yang memiliki MDTA terbanyak di Sumatera Barat.
Ditambahkan Firdaus Gani, saat ini dari kurang lebih 10.000 yang telah tamat Diniyah Kecamatan Lembah Gumanti.
BACA JUGA:
Pemerintah Kabupaten Solok Kembali Raih Opini WTP Dari BPK RI
Dandim 0309 Solok, Berikan Motivasi Kepada Peserta Latsitardanus XLIII
Senada dengan itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Zulkifli, mengatakan akan menjadikan generasi muda Kabupaten Solok menjadi generasi yang kuat akidahnya, taat beribadah dan berbudi pekerti.
Bupati Solok, Epyardi Asda dalam arahannya mengatakan akan selalu memberikan Motivasi kepada Generasi Muda.
” Saya berharap melalui kehadiran kita disini dapat memberikan semangat lebih kepada seluruh Generasi Muda.” Sebutnya.
Bupati Epyardi Asda juga menyampaikan pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda.
” Memberikan pendidikan Keagamaan sejak dini kepada seluruh generasi muda merupakan hal yang wajib kita lakukan demi membentengi mereka dari pengaruh negatif dari budaya asing yang bertolak belakang dengan syariat Islam.” pungkas Bupati Epyardi. (Nazwirman)