PM Timor Leste Kunjungi Presiden Jokowi di Istana Bogor
Diterbitkan Senin, 13 Februari, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Taur Matan Ruak tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.55 WIB diiringi dengan pasukan berkuda.
Saat mobil iring-iringan memasuki kawasan Istana Bogor, pasukan berbusana tradisional dan marching band Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyambut kedatangan PM Taur Matan dan delegasi Timor Leste.
Dilansir Antara, Senin, 13 Februari, mereka disambut di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor oleh Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, serta delegasi dari Republik Demokratik Timor Leste.
Presiden Joko Widodo dan PM Taur Matan kemudian mendengarkan lagu nasional kedua negara.
Selanjutnya, Presiden Jokowi mempersilakan PM Taur Matan untuk mengisi buku tamu dan memasuki Ruang Veranda.
BACA JUGA:
Timor Leste Selangkah Lagi Jadi Anggota Penuh ke-11 ASEAN
Ribuan Warga Eks Timor Timur Dapat Bantuan Rumah
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Bersama Rombongan Kembali ke Dili Lewat PLBN Motaain
Presiden Jokowi sebelumnya menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Demokratik Timor Leste José Manuel Ramos-Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Juli 2022.
Dalam pertemuan saat itu, Presiden Jokowi mendorong kedua negara segera menyelesaikan perjanjian bilateral investasi atau bilateral investment treaty (perjanjian investasi).
Presiden menyebut nilai investasi Indonesia di Timor Leste sebesar 818 juta dolar AS untuk sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.
Pertemuan bilateral pemimpin Indonesia dan Timor Leste di Bogor pada bulan Juli 2022 menghasilkan empat nota kesepahaman, yakni kerja sama bidang pertanian, pergerakan lintas batas bus, standardisasi dan metrologi, serta kerja sama teknis dalam bidang perdagangan.(voi)