DPD BMI NTT Minta Polisi Segera Tangkap Para Pelaku Pengeroyokan Terhadap Wartawan di Kupang
Diterbitkan Rabu, 27 April, 2022 by NKRIPOST
Nkripos.co, Kupang – DPD Bintan Muda Indonesia Nusa Tenggara Timur (DPD BMI NTT) mengutuk keras tindakan penganiayaan oleh sekelompok preman terhadap FPL, wartawan Suara Flobamora.com. dan meminta aparat kepolisian menangkap para pelaku serta mengungkap motif peristiwa pengainayaan tersebut.
Demikian disampaikan Adrianus Oswin Goleng, Ketua DPD BMI NTT, dalam press press rilis yang diterima tim media ini via pesan WhatsApp (WA), Selasa, 26/4/22.
“Kekerasan terhadap wartawan merupakan suatu kemunduran demokrasi. Mereka (wartawan, red) punya posisi strategis dalam merawat demokrasi dan bertanggung jawab penuh dalam mengedukasi publik melalui pemberitaan dan informasi objektif dan akurat,” tegasnya.
Ketua DPD BMI NTT berpendapat bahwa kekerasan ini sebagai teror yang tidak hanya membahayakan nyawa seorang jurnalis namun, mengancam nyawa demokrasi. Menurutnya, Jika kasus ini dibiarkan maka kita sedang mengarah kembali pada situasi masa lalu yang dipenuhi rasa takut dan gelisah mendalam oleh teror dan kekerasan yang tak berkesudahan.
“Kami mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan yang dialami jurnalis Suara Flobamora.Com secara transparan. Cari tau apa motif dan siapa aktor dibalik kekerasan ini,” pinta Adrianus.
BACA JUGA:
Jurnalis Nkripost.co Di Ancam Persekusi, STOP!!! Kekerasan Terhadap Wartawan
BPR Syariah Haji Miskin Payakumbuh Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, Kapolresta Diminta Tegakkan UU Pers
Ia juga meminta agar aparat kepolisian wajib memeriksa Hadi Djawas selaku Komisaris PT. Flobamor dan Dewan Direksi. Menurutnya, keterangan mereka ( Hadi Djawas Cs.red) penting untuk didalami, sebab kasus ini terjadi didepan jalan kompleks perkantoran pasca konferensi pers yang dihadiri wartawan termasuk korban FPL, terkait deviden 1,6 milyar yang diduga tidak disetor oleh PT. Flobamor kepada Pemprov NTT.